Sambas, InfoPublik - Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi membuka secara resmi Festival Piste Amping yang diselenggarakan Karang Taruna Muda Berkarya di Halaman Sepak Bola Desa Jirak, Kecamatan Sajad, Minggu (19/02/2023). Seluruh warga Kecamatan Sajad antusias mengikuti serta menyaksikan Frestival Piste Amping ini, yang diawali dengan arak-arakan oleh warga dan peserta menuju lokasi destival dengan menggunakan busana khas adat Melayu Sambas.
Pada festival ini, selain Wakil Bupati Sambas ikut hadir menyaksikan Wakil Ketua DPRD Kalbar Prabasa Anantatur beserta istri, Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sambas I Ketut Sukardja, Pangeran Ratu Muhammad Tarhan, tokoh masyarakat Burhanuddin A Rasyid dan para Forkompimcam, perangkat desa, tokoh agama serta para pemuka masyarakat Desa Jirak.
Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Panitia serta menyambut baik kegiatan ini dan berharap kepada instansi terkait Dinas Parpora untuk menjadikan kegiatan ini agenda tahunan ke depannya.
“Saya pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas menyambut baik kegiatan ini, sangat luar biasa dan saya meminta kepada Kadis Porapar untuk menjadi anggota tahunan kedepannya,” ujarnya.
Lebih lanjut Rofi juga mengapresiasi peran anak muda, khususnya panitia pelaksana yang tergabung dalam Karang Taruna Muda Berkarya dalam ikut melestarikan budaya khas Kabupaten Sambas.
“Saya melihat banyak anak muda yang menjadi panitia, hal ini sangat luar biasa, karena harus ada transisi serta mewariskan kebudayaan kepada generasi muda,” tambah Rofi.
Rofi berharap Festival Piste Amping yang diselenggarakat di Kecamatan Sajad, tepatnya Desa Jirak dapat terus dilaksanakan di tahun ke depannya.
“Saya berharap Festival Piste Amping akan terus dilaksanakan karena hal ini merupakan khazanah Budaya yang patut dan perlu dilestarikan," tutup Rofi.
Hal Senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Kalbar Prabas Anantatur yang menyambut baik digelarnya Piste Amping 2023 yang merupakan agenda rutin Kecamatan Sajad yang telah digelar 3 tahun berturut ini.
“Piste Amping ini merupakan Budaya yang harus dilestarikan, karena Piste Amping ini ada historisnya. Di mana kala itu kita kesulitan makanan sehingga Amping menjadi makanan pengganti sebagian besar masyarakat Sambas,” ungkap Prabasa.
Ditandai dengan menumbuk padi menggunakan Alu pada lesung untuk membuat Amping, Wakil Bupati Sambas yang disaksikan oleh seluruh undangan yang hadir membuka secara resmi Piste Amping di Jirak tahun 2023.
Setelah membuka kegiatan ini, Wakil Bupati Sambas menyempatkan diri untuk memantau langsung proses pembuatan amping yang dilakukan oleh peserta yang mengikuti Festival ini. (MC Kab. Sambas/PIKP)