Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Senin, 20 Februari 2023 | 11:34 WIB - Redaktur: Tobari - 249
Dolok Masihul, InfoPublik - Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya menghadiri undangan Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1444 H, yang dilaksanakan di Masjid Besar Jami', Kecamatan Dolok Masihul, Sabtu (18/2/2023).
Membuka sambutannya di hadapan jamaah dan tamu undangan, Bupati Sergai menyampaikan arti dari Isra dan Mikraj yaitu penggabungan dua kata yang mempunyai makna “diberjalankan” dan “diangkat ke langit” seorang hamba yang paling mulia yaitu Nabi Muhammad SAW oleh Allah SWT, sebagai bentuk kecintaan Allah terhadap Nabi dalam waktu yang sangat singkat kurang lebih hanya seperempat malam saja.
Namun menurut Bupati, yang lebih penting bagi semua adalah membenarkan dan mengimani bahwa peristiwa Isra Mikraj yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW itu benar adanya dan sudah menjadi suatu kepastian dari Allah SWT bagi hambanya.
Jika Allah sudah berkehendak, siapa pun tidak bisa menolak. Kun Fayakun; maka jadilah apa yang dimaksudkan oleh Allah. itulah pemahaman keimanan yang sudah kita tanamkan di dalam jiwa kita masing-masing.
"Oleh karena itu, peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW ini hendaknya kita jadikan momentum untuk lebih mengenal sosok yang saat ini ditempatkan sebagai salah satu orang nomor satu yang paling berpengaruh di dunia,” ungkap Bupati.
Bang Wiwik, panggilan akrab Bupati, melanjutkan jika dimensi yang paling penting dalam memperingati Isra Mi'raj adalah bagaimana umat Islam bisa meneladani dan melanjutkan misi kerasulan Nabi Muhammad.
Ia menyebut, Nabi Muhammad memiliki misi mulia sebagai pembawa risalah dari Allah, yaitu menyampaikan Islam yang rahmatan lil 'alamin untuk menjadi jalan hidup dan membawa keselamatan bagi seluruh alam.
Karenanya, ia menyampaikan masih sangat diperlukan pendalaman dan penghayatan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai yang dibawa oleh Rasulullah
Bagi Bupati, Nabi Muhammad SAW telah meletakkan dasar-dasar Islam dalam berbagai perspektif dan kebutuhan zaman. Tugas-tugas tersebut, yakinnya, masih harus dilanjutkan oleh umat Islam sampai kapan pun dan di mana pun.
“Mencintai rasul bukan hanya sekedar cukup merasa telah menjadi umat Nabi Muhammad dan mendapat syafaatnya di hari kiamat, namun wujud dari cinta dan kebanggaan itu haruslah dibuktikan dengan melaksanakan semua perintah dan meninggalkan larangannya, kemudian melanjutkan misi kenabiannya,” ujar Bang Wiwik.
Melalui kesempatan ini Bupati juga mengajak untuk rutin melakukan “muhasabatun nafsi” atau instrospeksi diri, terutama yang berhubungan dengan peningkatan kualitas salat khususnya dan kualitas ibadah secara keseluruhan.
Sebab ia berpendapat, hakikat dari peringatan Isra Mikraj adalah "peristiwa menjemput" perintah salat yaitu perintah yang langsung diterima dari Allah di langit.
Pelaksanaan salat lah yang menjadi kunci dari peringatan sehingga dengan diperingatinya acara ini, maka sangat diharapkan untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas salat setiap diri pribadi.
"Termasuk kepada anak-anak kita dan seluruh anggota keluarga. Latihlah dan biasakanlah anak-anak kita untuk salat,” pesan Bupati lagi.
Terakhir Bang Wiwik berharap semoga momentum Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dapat dimanfaatkan untuk meneladani seluruh sikap dan perilaku Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
“Dan yang terpenting, marilah kita menjaga salat kita. Kita tegakkan salat kita. Mulai dari diri sendiri, mulai dari keluarga, dan mulai dari masyarakat sekitar kita. Kita harus ingat bahwa salat itu tiang agama,” tandasnya.
Acara ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Sergai Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya, unsur Forkopimcam Dolok Masihul, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta masyarakat. (Media Center Sergai/Julia/ toeb).
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id