Kesbangpol Morowali, Sosialisasi Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 bagi Kaum Gender

Morowali, InfoPublik - Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyelenggarakan Sosialisasi Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 Bagi Kaum Gender, bertajuk" Partisipasi Perempuan wujudkan Demokrasi". Rabu (15/0/23).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Camat Bungku, dibuka olehAsisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Ir Rizal Badudin, mewakili Bupati Morowali.

Ketua Panitia Rahmawati Lewa SH, M.Si melaporkan sosialisasi ini bertujuan (1) untuk meningkatkan keterwakilan perempuan dalam partisipasi politiknya, (2) meningkatkan kualitas perempuan untuk berperan serta dalam pengambilan keputusan politik di parlemen guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan berkeadilan gender, dan (3) membentuk karakter yang diharapkan dapat memotivasi pada perempuan dalam pemahaman dan menyatukan persepsi.

"Waktu pelaksanaan adalah selama satu  hari, diikuti sebanyak 50 orang peserta terdiri dari 18 Partai Politik masing-masing 2 orang, TP-PKK Kec. Bungku Tengah 2 orang, WIA Bungku Tengah 2 orang, Persit KCK Ranting Bungku Tengah 2 orang, Bhayangkari Ranting Bungku Tengah 2 Orang dan TP PKK Kelurahan Masing-masing 1 orang," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Daerah Bambang Soerodjo mengatakan Perempuan harus berperan dalam pengambilan keputusan untuk eksekutif maupun legislatif. Maka melalui sosialisasi ini bisa memberikan perspektif baru bagi dunia politik untuk kaum gender.

"Mudahan-mudahan sosialisasi ini bisa memperkaya perspektif dari gaya politik yang sering dikritik menjadi male dominated," ungkapannya.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Ir Rizal Badudin, Atas nama pemerintah daerah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya sosialisasi itu, dengan harapan pertemuan tersebut dapat memperdalam pemahaman seputar pemilu dan pilkada serentak Tahun 2023 yang akan datang.

Ia mengungkapkan, pemerintah akan terus mendorong upaya peningkatan keterwakilan perempuan pada pemilu tahun 2024.

"Hal tersebut mengingat bahwa faktanya, sejak pemilu tahun 2019 lalu, jumlah keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Morowali masih belum mencapai 30%, bahkan 1 orang keterwakilan perempuan dari 25 Kursi yang ada di Kabupaten Morowali," tandasnya.

Pemerintah berharap melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah, dapat meningkatkan kualitas tanggung jawab, sinergitas dan kolaborasi demi mewujudkan praktek demokrasi yang jauh lebih berkualitas. Ungkap Ir Rizal Badudin saat membacakan Sambutan tertulis Bupati Morowali.

Acara dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta secara seremonial oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setkab Morowali kepada peserta sosialisasi.

Sosialisasi dengan sub tema "Mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan gender serta tercapainya kuota 30% keterlibatan perempuan di parlemen". Menghadirkan Narasumber terdiri dari (1) Ketua KPU Kab Morowali Ervan SH, Materi Partisipasi Politik perempuan dalam pemilu tahun 2024. (2) Komisioner Bawaslu Kab Morowali Elsyef lasinara, Materi Optimalisasi peran perempuan pada pemilu tahun 2024. dan (3) Kepala Kesbangpol Daerah, Materi Perspektif Pancasila terhadap kesetaraan dalam bidang politik gender.

Turut menghadiri, Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali Drs. Yusman Mahbub M.Si, Kepala Kesbangpol Daerah Morowali Drs Bambang S.Soerodjo M.Si, Ketua KPU Kab. Morowali Ervan SH, Komisioner Bawaslu Morowali Elsyef Lasinara, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Morowali Syamsidar SE, Unsur Forkompimcam Bungku Tengah, Tokoh Perempuan serta Insan Pers.