:
Oleh MC KAB BELU, Jumat, 10 Februari 2023 | 14:46 WIB - Redaktur: Kusnadi - 235
Belu, InfoPublik - Sebagai salah satu bentuk dukungan program kemitraan Indonesia dengan Australia dalam bidang Kesehatan, Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Belu bersama dengan sejumlah pejabat yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belu mendampingi Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus dan Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens menerima Audiensi dari Mr John Leigh selaku Program Director Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP), Kamis (09/02/2023) di Aula BP4D Kabupaten Belu.
Dalam pertemuan tersebut dibahas program kemitraan untuk ketahanan kesehatan dalam jangka waktu lima tahun (2020- 2025) guna meningkatkan ketahanan kesehatan nasional di Indonesia melalui AIHSP dengan konsep pelaksanaan “one health” yang menggunakan pendekatan interdisipliner dan multisektoral dalam mengatasi resiko kesehatan sebagai sebuah kesatuan antara kesehatan manusia, hewan dan lingkungan.
Untuk Provinsi NTT, Kabupaten Belu menjadi Pilot Project dalam pelaksanaan program ini, khususnya pada masalah kesehatan hewan, dikarenakan Kabupaten ini merupakan pintu masuknya lalu lintas ternak dari Timor Leste.
Bupati Belu mengatakan, Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) adalah program 5 Tahun (2020 - 2025) yang di rancang untuk Meningkatkan Ketahanan Kesehatan Nasional di Indonesia.
"Kemitraan strategis yang penting ini bertujuan untuk memperkuat sistem di Indonesia yang mencegah, mendeteksi dan merespon kedaruratan kesehatan masyarakat dan hewan serta meningkatkan koordinasi respon terhadap ancaman kesehatan Nasional, Regional dan Global," jelas Bupati.
Lanjut Bupati, AIHSP juga mempromosikan pendekatan one health untuk meningkatkan sistem kesiapsiagaan dan respon sehingga dapat melindungi Indonesia dari wabah penyakit menular pada manusia dan hewan.
"Dari berbagai hal yang telah kita diskusikan bersama, bagaimana kita bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat lewat komunikasi informasi dan edukasi, memperkuat biosecurity, laboratorium dan memperkuat SDM lewat pelatihan," katanya.
Lanjut Bupati, bagaimana di puskesmas kita dapat meningkatkan kemampuan secara integrasi, integratif dari pelayanan kesehatan disana, terhadap berbagai macam program kesehatan termasuk sistem rujukannya, sehingga kita dapat mencegah penyakit zoonosis atau penyakit menular maupun penyakit tidak menular.
"Kegiatan ini akan kita tindaklanjuti melalui program kegiatan untuk mewujudkan masyarakat Belu yang Sehat, Berkarakter dan Kompetitif. Sebagai salah satu agensi PBB dalam membantu pemerintah pada pemenuhan hak-hak anak, AIHSP bersama Pemerintah Kabupaten Belu tetap berkomitmen mewujudkan pemenuhan hak-hak anak di bidang kesehatan dan pendidikan serta memberikan perlindungan terhadap anak, bersama partner yang lain tetap berkomitmen dan bekerjasama agar anak-anak Belu tumbuh menjadi anak-anak yang sehat, berkarakter, kompetitif dan kreatif," terangnya.(prokopimbelu).