:
Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 8 Februari 2023 | 10:19 WIB - Redaktur: Tobari - 292
Padang, InfoPublik - Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang dr.Sri Kurnia Yati mengatakan, untuk menangani kasus stunting, OPD terkait masih punya kepentingan masing masing.
Malah berbeda pemahaman, kurang seirama.Ini semua yang dipelajari terhadap apa yang telah dikerjakan selama satu tahun, 2022 lalu,ungkap Kepala Dinas Kesehatan dr.Sri Kurnia Yati, pada kegiatan evaluasi Laporan Pelkon dan Dallap, aplikasi new Siga Kota Padang, data Januari-Desember 2022 yang digelar DP3AP2KB Padang di aula RM Sederhana, Selasa (7/2/2023).
"Jadi pada tahun 2022 dipelajari semua terhadap apa yang telah dikerjakan selama satu tahun seperti penggalangan komitmen, rembuk stunting, terkait dengan data, evaluasi dan pembentukan pos gizi di setiap kelurahan," sebut Yati.
Akhirnya Kepala DKK Sri Kurnia Yati menyimpulkan belum ada kola
borasi yang betul betul bagus dan valid dari beberapa OPD di lingkungan Kota Padang terhadap penanganan stunting.
Namun kini, kata Sri Kurnia Yati telah dibicarakan dengan Kepala DP3AP2KB Kota Padang Eri Sanjaya, bahwa untuk menangani kasus stunting tersebut tidak bisa berjalan satu di depan satu lagi dibelakang, harus bersama sama OPD terkait menanganinya.
Jadi nanti data diberikan dari Dinas Kesehatan Kota Padang,sesuai dengan aplikasi e-PPGBM yang sudah diinput pada tahun 2022 dibagikan pada OPD.
Tapi pemahaman dari intervensi stunting harus sama sama. "Kita buat satu komitmen atau satu kesepakatan" Siapa mengerjakan apa, jadi tidak ada kegiatan yang tumpang tindih yang disesuaikan dengan kemauan OPD masing masing.
Jadi sama sama seirama, seiring sejalan, sehingga semua permasalahan stunting dari hulu, dari ibu hamil resiko tinggi sampai dengan jumlah anak stunting satu data di Kota Padang.
Dari aplikasi e-PPGBM sampai aplikasi Elsimil kasus stunting satu data satu pemahaman. Data semua OPD terkait jadi datanya Kota Padang.
Dan pada petemuan aevaluasi laporan Pelkon dan Dallap, aplikasi New Siga juga hadir kepala DP3AP2KB Eri Sanjaya, Kabid KB Alimarni, Kabid Dalduk Andi Amir, Dira Zara Technical Asistance Satgas PPS Kota Padang dan penyuluh KB se Kota Padang. (MC Padang/Irwan Rais/toeb).