Rabu Besok, Genius Umar akan Bicara di Asia Pacific Regional Session Of The Commision On The Status of Women (CSW 67)

:


Oleh MC KOTA PARIAMAN, Selasa, 7 Februari 2023 | 15:39 WIB - Redaktur: Kusnadi - 434


Pariaman, InfoPublik - Walikota Pariaman, Genius Umar didapuk oleh United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia untuk bicara pada Asia Pacific Regional Session Of The Commision On The Status of Women (CSW 67) di ESCAP Conference Room 3, Bangkok, Thailand, tanggal 8 Februari 2023. 

Commission on the Status of Women (CSW) adalah badan antarpemerintah global utama yang didedikasikan khusus untuk mempromosikan hak-hak perempuan, mendokumentasikan realitas kehidupan perempuan di seluruh dunia, dan membentuk standar global tentang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

Forum Konsultasi Regional Asia-Pasifik akan diselenggarakan bersama oleh Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (ESCAP) dan Kantor Regional PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women) untuk Asia dan Pasifik, bekerja sama dengan International Telecommunication Union (ITU), United Nations Development Programme (UNDP), United Nations Population Fund (UNFPA), dan United Nations Children's Fund (UNICEF).

Adapun tema  yang akan dipaparkan Wako Genius dalam forum tersebut ialah "Memastikan konektivitas yang bermakna untuk menutup kesenjangan digital gender dan mempromosikan desain, pengembangan, dan penyebaran teknologi transformatif gender".

Genius Umar akan memaparkan dua inovasi aplikasi tentang gender, pertama aplikasi Sartika, aplikasi ini merupakan aplikasi layanan aduan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terhubung dengan UPTD PPA  yang ada di Kota Pariaman.

"Aplikasi yang kedua, Siti Payung (Sehat Terintegrasi Perempuan Anak Terlindungi) aplikasi ini memuat data perempuan di Kota Pariaman, mulai dari pendidikan, golongan darah, penyakit rentan perempuan seperti kanker serviks dan kanker payudara, layanan kesehatan yang diterima baik itu di puskesmas ataupun di rumah sakit, ibu menyusui, ibu melahirkan, pasangan usia subur, perempuan kepala keluarga, vaksin calon pengantin, akseptor KB, berat lahir bayi dan perempuan penerima bantuan sosial, permodalan perempuan kepala keluarga, kartu prakerja dan layanan di PPT Bunga Matahari RS Sadikin," ujarnya.

Aplikasi ini dimaksudkan untuk memetakan kondisi kerentanan dan pemberdayaan perempuan di Kota Pariaman sehingga memudahkan pemerintah kota dan OPD terkait dalam memutuskan sebuah kebijakan yang berpihak dan peduli terhadap perempuan, strategi atau program apa yang akan diluncurkan sehingga penggunaan DIPA dan RKA pada APBD sisa efektif dan tepat sasaran sesuai kebutuhan warga kota, karena aplikasi ini datanya terintegrasi antar OPD seperti Dinas Pendidikan, Dinas P3AKB, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Dinas Perindag.

Lebih lanjut, Genius juga menjelaskan, beberapa kebijakan atau terobosan yang dilakukan di Pariaman seperti program Si Nina Rancak yakni Sistem Informasi Nikah Terenacana, Kurangkan Angka Perceraian Amankan Keluarga, Kota Genius, Generasi Aman Ibu Sejahtera.

"Kota Pariaman juga memiliki Perda Ketahanan Keluarga dan Perwako UPTD PPA dan juga layanan inklusi PPT Bunga Matahari, kerja sama pendampingan oleh UNDP," jelasnya.

Dikatakan Genius, pada masa pandemi COVID-19 pun kestabilan ekonomi Kota Pariaman dibawah kepemimpinannya tetap terjaga, tidak hanya bantuan pemerintah saat itu yang diberikan tetapi ada 8.000 warga Pariaman yang ikut pelatihan secara online melalui kartu Prakerja untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan baik pengembangan produk ataupun pemasaran UMKM sehingga ekonomi kecil tetap menggeliat. Inilah salah satu kolaborasi pemerintah pusat dan Pemko Pariaman sehingga Pariaman selamat dari angka kemiskinan ekstrem.

Bahkan, saat pendemi covid, Genius mampu membuka jalan lebih dari 40 km sebanyak 16 ruas bersama masyarakat dengan cara gotong royong, nonbudgeter baik dari APBN ataupun APBD. Semua ini dilakukan dengan mengombinasikan potensi rantau dan ranah di Pariaman, sehingga dengan terbukanya infrastruktur baru akhirnya membuka sumber ekonomi baru di Kota Pariaman.

Urusan pendidikan dan kesehatan sudah berjalan baik, karena ini prioritas janji Genius kepada warga Kota Pariaman, 99,8 Coverage Insurance, Gratis Sekolah sampai SMA dan Program Pendidikan Satu Keluarga Satu Sarjana (SAGA SAJA). (fdb)