Terima Kunjungan Menteri PAN-RB, Bupati Sergai Beberkan Beberapa Isu dan Rekomendasi 

:


Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Senin, 6 Februari 2023 | 16:19 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 153


Sergai, InfoPublik - Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya, Sabtu (4/2/2023) menerima kunjungan kerja Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas di Loby Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah.

Di hadapan Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas dan seluruh yang hadir, Bupati Sergai Darma Wijaya menyampaikan beberapa isu di antaranya berdasarkan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) akhir tahun 2022, Kabupaten Sergai  mendapat predikat B sedangkan hasil evaluasi reformasi birokrasi pada predikat CC.

"Dari hasil evaluasi tersebut, ada beberapa rekomendasi yang harus ditunjukkan sebagai bahan perbaikan dokumen dan pengimplementasian SAKIP di Kabupaten Sergai. Beberapa rekomendasi tersebut telah dilaksanakan, di antaranya perbaikan kualitas dokumen dan keuangan berbasis kinerja, menyusun pohon masalah, pohon kinerja data refocusing program kegiatan dan capaian kinerja," terang Bang Wiwik sapaan akrabnya.

Dialog kinerja, kata Bupati lagi, juga telah dilaksanakan dalam rangka pengambilan tindakan untuk memperbaiki kinerja mengarahkan dan memotivasi bawahan untuk berkinerja dengan baik.

Bupati membeberkan berdasarkan target RPJMD Kabupaten Sergai pada tahun 2023, nilai SAKIP Sergai mendapat predikat BB. Untuk itu, Bupati sangat mengharapkan saran perbaikan, percepatan dan peningkatan antara lain SAKIP dan reformasi birokrasi Pemkab Sergai.

Bang Wiwik mengutarakan jika pembangunan mall pelayanan publik (MPP) belum terlaksana di Kabupaten Sergai, dikarenakan pelaku usaha mikro maupun makro dapat mengajukan atau memproses perizinan secara online. Selanjutnya, sehubungan dengan terbitnya PMK 212/PMK.07/2022, di mana PMK tersebut kabupaten menerima alokasi P3K untuk formasi tahun 2022 sebanyak 500 orang guru dan tahun 2023 sebanyak 3.225 orang yang terdiri dari 3.056 guru dan tenaga kesehatan 150 orang serta tenaga teknis 19 orang, di mana kebutuhan guru di Kabupaten Sergai tahun 2023 sebanyak 1.478 orang, tenaga kesehatan 400 orang dan tenaga teknis 1.347 orang.

Bupati menyampaikan jika nilai indeks SPBE Kabupaten Sergai Tahun 2022 masih cukup, sedangkan target yang telah ditetapkan dalam RPJMD adalah baik. Oleh karena itu, dibutuhkan pendampingan untuk tata kelola pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi secara menyeluruh dan terpadu.

"Kami ucapkan terima kasih dan suatu kehormatan bagi kami atas kehadiran Bapak Menpan RB. Semoga menambah wawasan dan mudah-mudahan kunjungan hari ini membawa berkat serta kebaikan bagi kita semua," pungkas Bupati.

Dikesempatan serupa, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan beberapa hal terkait pengentasan kemiskinan dengan strategi yang tepat, dan melakukan proyek perubahan untuk menyatukan OPD guna membangun daerah, yang dimulai dengan melihat pelayanan kesehatan di Puskesmas Desa Pon Kecamatan Sei Bamban dan berlanjut tatap muka dengan para jajaran Pemkab Sergai.

"Setiap proyek perubahan harus didasari Afirmasi. Karena dengan adanya afirmasi ini diharapkan dapat membantu kita untuk bisa berpikir positif dan pola pemikiran dalam memajukan daerah," kata Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengawali sambutannya. 

Lebih lanjut disampaikannya, bahwa saat ini bidang pariwisata menjadi salah satu proyek perubahan yang sangat dekat dengan kita karena dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat. 

Menurutnya, kunci dari kesuksesan program adalah pemimpin paham visi dan misi serta dapat menentukan skala prioritas. Program prioritas ini akan mempermudah dalam bekerja dan mengukur keberhasilan, cetusnya.

Anas, sapaan akrab Menpan RB menambahkan jika reformasi birokrasi harus dilakukan dengan  komitmen dan kekompakan dari setiap lapisan birokrasi. Hal ini agar dapat mewujudkan birokrasi yang cepat dan lincah seperti yang diharapkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Presiden Joko Widodo berpesan agar birokrasi harus bisa bermanfaat dan berdampak nyata bagi masyarakat. Salah satu contoh birokrasi yang berdampak nyata adalah perizinan yang mudah untuk pelayanan, serta transformasi digital dari segala aspek pemerintahan. Daerah boleh maju tapi identitas daerah harus di tonjolkan, dan budaya menjadi endingnya mengembangkan wisata dan ekonomi masyarakatnya," tutupnya.

Ditambahkannya, dalam membangun infrastruktur maupun fasilitas publik, pemerintah daerah harus mengutamakan kearifan lokal dari daerahnya. Diferensiasi juga menjadi hal yang patut dipertimbangkan dalam membangun suatu daerah.

Hadir dalam kegiatan, Staf khusus Menteri PAN RB Bidang Akselerasi Pelayanan Publik Wanto Sugito, Kepala Kantor Regional VI BKN Medan Janry H.V.P Simanungkalit, Forkopimda Sergai, Sekdakab Sergai M. Faisal Hasrimy, para Staf Ahli Bupati, Asisiten, Kepala OPD dan Sekretaris, Kabag, Camat serta para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Sergai.

(Media Center Sergai/Julia).