Milad ke-50 Tahun Madrasah Nurul Islam Dihadiri Wali Kota Siantar dan Ketua Dekranada

:


Oleh MC KOTA PEMATANGSIANTAR, Minggu, 5 Februari 2023 | 15:40 WIB - Redaktur: Tobari - 352


Pematang Siantar, InfoPublik - Wali Kota Susanti Dewayani, didampingi ketua Dekranasda Pematang Siantar Erizal Ginting, menghadiri Milad ke-50 tahun madrasah Nurul Islam di kelurahan Banjar Pematang Siantar, Jl. Bola Kaki. Minggu (5/2/2023).

Atas nama pribadi dan pemerintah kota, dengan rasa syukur dan bangga, wali kota mengucapkan selamat milad yang ke-50 tahun kepada madrasah nurul islam.

Semoga madrasah nurul islam dapat terus tumbuh dan berkembang dalam pembangunan umat dan pendidikan akhlakul karimah di kota Pematang Siantar.

Dikesempatan yang sama Wali Kota mengajak para guru, orangtua, para ustad dan ustadzah, penggiat organisasi islam, pimpinan lembaga pendidikan islam untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan mendukung program-programnya.

Agar terwujudnya Pematang Siantar yang Sehat, Sejahtera dan Berkualitas untuk Bangkit dan Maju.

Ahmad Hanafi Lubis selaku panitia mengatakan , milad ke-50 tahun ini bertujuan untuk menggalakkan silaturahmi antara alumni dan abituren, agar keberadaan nurul islam dapat diketahui oleh masyarakat luas, sebutnya.

Milad ke 50 ini mengangkat tema, meningkatkan eksistensi dan peran aktif madrasah nurul islam di tengah-tengah masyarakat untuk mewujudkan ukhuwah islamiyah dan silaturahim antar sesama alumni dan abituren dengan masyarakat.

Ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada wali kota dan ketua dekranasda, serta tamu lainnya, karena telah mendukung penuh sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dan berjalan dengan baik, kata Hanafi.

Ketua MUI Siantar Muhammad Ali Lubis sekaligus kepala madrasah nurul islam menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas kehadiran pimpinan kota Pematang Siantar dan jajarannya serta ketua Dekrasanda, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda.

Saya sangat bangga karna kita dapat berkumpul di madrasah yang kita cintai ini, perjalanan madrasah ini sangat panjang bahkan sudah banyak melahirkan para tokoh di kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, bahkan nasional.

Anak-anak yang mengenyam pendidikan di madrasah tidak hanya belajar namun kita ajari cara bersosial dan etika kepada yang lebih tua, karakter kita bangun sejak dini.

Hari ini murid kita kurang lebih 500-an, ini juga kami mohon do’a dan dukungan para pimpinan untuk memperhatikan selalu perkembangan pendidikan kader aqidah anak-anak kita ini, tutur M Ali Lubis.

Kakan kemenag Siantar M. Hasbi menyampaikan, banyak guru-guru madrasah yang meminta kepada saya untuk menyampaikan hal ini kepada ibu wali kota agar membantu sertifikasi mereka untuk meningkatkan kualitas SDM pengajar di seluruh madrasah dan sekolah Islam di Pematang Siantar.(Loren/toeb).