:
Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG, Sabtu, 21 Januari 2023 | 18:55 WIB - Redaktur: Tobari - 170
Parigi Moutong, InfoPublik– Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Parigi Moutong (Parimo) menggelar Symposium Medical Emergencies and Rapid Response in Peripheral Areas and Medical Legal Protection.
Panyelenggaraanya dirangkaikan dengan Pelantikan Pengurus IDI Cabang Parigi Moutong periode 2021-2024, bertempat di Aula Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko Parigi, Sabtu (21/1/2023).
Ketua Panitia Pelaksana dr Damaris Sp.A melaporkan, tujuan diselenggarakan kegiatan yaitu untuk menjalankan amanat Undang Undang nomor 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran, melaksanakan Organisasi tatalaksana IDI, update informasi tentang kedokteran, dan menjalin silaturrahmi untuk memperkuat Organisasi IDI.
Darmaris katakan, adapun materi materi yang akan disampaikan pada kegiatan Symposium diantaranya adalah gagal ginjal akut pada anak, tatalaksana kegawatdaruratan Medis dan lain sebagainya.
"Peserta yang hadir pada kegiatan ini kurang lebih 150 orang terdiri dari anggota IDI Cabang Parigi Moutong, Dokter Umum dan Dokter spesialis yang berasal dari luar Kabupaten Parigi Moutong, Pengurus IDI wilayah Sulawesi Tengah, Organisasi profesi Kecamatan yang ada di wilayah Parigi Moutong, Sponsorship dan undangan lainnya,”Jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan diwakili Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong Astar Baturangka dalan sambutannya mengatakan, IDI Kabupaten Parigi Moutong harus berkomitmen dalam pembangunan dan memajukan masyarakat Parigi Moutong yang sehat.
Astar berharap IDI Parigi Moutong dapat memberikan sumbangsi dan medukung program Pemerintah untuk mewujudkan Parimo sehat.
“Dalam memberikan pelayanan Kesehatan, Dokter diwajibkan memberikan pelayanan sesuai dengan perkembangan ilmu kedokteran terkini sesuai dengan ilmu dan profesi masing masing,” Terangnya.
Kata Astar, untuk jumlah anggota IDI yang tersebar di seluruh fasilitas layanan kesehatan di wilayah Kabupaten Parigi Moutong 124 Dokter terdiri dari 26 Dokter Spesialis dan 98 Dokter Umum.
Selanjutnya Ketua IDI wilayah Sulawesi Tengah dr Moh Akbar MKes menyampaikan selamat telah dilantiknya Pengurus IDI Parigi Moutong yang baru, walaupun agak terlambat Pelantikanya.
Menurutnya selaku Ketua Pengurus IDI wilayah Sulawesi Tengah ia mempunyai tujuan bahwa IDI harus hadir di Daerah dan bekerja sesuai profesi masing masing.
Kata dr Moh Akbar, perlu juga ia sampaikan bahwa ditengah dekradasi Organisasi profesi IDI, dimana banyak tantangan seperti yang banyak di beritakan di media sosial dan media Nasional yaitu rancangan Undang Undang Kesehatan Omnibus law.
Dimana rancangan undang undang tersebut ada upaya dekradasi semua Organisasi profesi kesehatan bukan hanya IDI tetapi juga Organisasi yang serumpun.
“Secara keseluruhan, kita IDI dan seluruh Organisasi profesi mulai dari Pusat sampai ke Daerah sepakat menolak rancangan undang undang kesehatan omnibus law. IDI tetap satu. Tidak boleh ada IDI IDI yang lain, dan itu harga mati,” katanya.
Wakil Bupati Parigi Moutong H Badrun Nggai SE dalam sambutannya mengatakan, dengan telah dilantiknya Pengurus IDI Parigi Moutong diharapkan lebih bersinergi dalam upaya meningkatkan Pelayanan kesehatan masyarakat.
Ia berharap agar seluruh Dokter dapat menangani pasien di Rumah Sakit atau di Puskesmas secara keseluruhan dan jangan menoton.
“Apakah kita di Parigi Moutong sudah menangani semua pasien dengan baik tanpa terlewatkan?. Jangan hanya menoton dalam pelayanan kesehatan, misalnya kalau mengurus Stunting hanya Stunting terus yang diurus, sementara yang lain terabaikan. Kita berharap jangan terjadi seperti itu,” Pintanya.
Selanjutnya dalam Pelantikan Pengurus IDI dr Mohamad Mansur Sp.PD pimpin IDI Parigi Moutong menerima bendera Pataka IDI yang diserahkan langsung oleh Ketua IDI wilayah Sulawesi Tengah dr Moh Akbar MKes. (MC Parigi Moutong/Rislan/ARD/toeb).