Huntap Boyantongo Rampung, Air Bersih dan Listrik Jadi Kendala

:


Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG, Senin, 16 Januari 2023 | 20:13 WIB - Redaktur: Tobari - 147


Parigi Moutong, InfoPublik - Meskipun telah rampung, Hunian Tetap (Huntap) di Desa Boyantongo, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, belum dapat dihuni para korban banjir, karena terkendala air bersih dan jaringan listrik.

“Dalam perencanaan, anggaran pembangunan Huntap sebesar Rp60 juta per unit. Sudah termasuk air dan jaringan listrik. Namun, setelah dibangun ada beberapa kekurangan,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parimo, Idran, di Parigi, Senin (16/1/2023).

Dia mengatakan, dalam dokumen kontrak dianggarkan pengadaan dua batang pipa, untuk mengaliri air bersih dari pusat sumur suntik hingga ke Huntap.

Pada kenyataannya, usai pembangunan terdapat kekurangan karena jarak antara Huntap dan sumur suntik terbilang jauh. Sehingga, harus dilakukan penambahan dua batang pipa air lagi.

“Jadi pipa air yang dibutuhkan seluruhnya menjadi empat. Dua batang pipi air sesuai kontrak sudah ada, kekurangan dua pipa lagi,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Idran, meskipun seluruh instalasi telah dirampungkan, namun jaringan listrik ke Huntap ternyata juga menjadi kendala.  

Sebab, berdasarkan evaluasi dan peninjauan PT PLN Persero Parigi, penyambungan jaringan listrik harus dilakukan dari jalan Trans Sulawesi Desa Boyantongo.

“Kami disarankan harus menambah kurang lebih tujuh unit tiang listrik. Sementara dalam perencanaan awal, sambungan jaringan listrik hanya pada tiang listrik terdekat,” ujarnya.

Menurutnya, BPBD Parimo telah melakukan koordinasi dengan Bupati Parimo, untuk mencari solusi atas berbagai kendala tersebut.

Hasilnya, Bupati Parimo menyarankan agar Pemerintah Desa Bayantongo melengkapi berbagai kekurangan tersebut.

“Jadi kami berencana akan menyampaikan hal ini ke Bappelitbangda. Supaya komunikasikan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD),” ungkapnya.

BPBD Parimo memastikan, akan menyelesikan persoalan tersebut secepatnya, agar warga yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana banjir di Tahun 2020 dapat segera menempati Huntap tersebut," tuturnya.  (MC Parigi Moutong/Oppie/Hafizh/toeb)