:
Oleh MC KAB ACEH BESAR, Senin, 16 Januari 2023 | 13:36 WIB - Redaktur: Kusnadi - 186
Kota Jantho, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berkomitmen memberikan kenyamanan bagi para wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Aceh Besar, oleh karena itu, Pemkab Aceh Besar menggelar gotong royong membersihkan tempat wisata Gampong Brayeun, dalam rangka "Aksi Satu Jam Bersihkan Objek Wisata". Kegiatan tersebut diikuti oleh Satuan Kerja Perangkap Daerah (SKPD), Forkopimcam, Kemukiman dan Keuchik serta Pengelola dan pedagang tempat wisata Brayeun, Leupung, Minggu (15/1/2023).
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, melalui Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Besar Abdullah selaku ketua panitia mengatakan gerakan yang diinisiasi oleh pemerintah Kabupaten Aceh Besar tersebut bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat baik pengelola dan pedagang untuk saling menjaga kebersihan tempat wisata Brayeun.
"Mari sama-sama kita jaga kebersihan lingkungan objek wisata Brayeun ini agar terlihat bersih, aman dan nyaman serta menarik bagi wisatawan," imbuhnya.
Abdullah mengatakan, ini bukan kegiatan terakhir yang dilakukan oleh Pemkab Aceh Besar, melainkan langkah awal untuk menjaga kebersihan dan keindahan objek wisata di Aceh Besar. Kegiatan gotong royong tersebut dilakukan setiap minggu dengan lokasi yang berbeda, seperti sebelumnya yang sudah dilakukan di daerah pantai.
"Hari ini kita lakukan pembersihan di lokasi tempat wisata air tawar. Ini merupakan upaya pemerintah untuk mendongkrak kembali objek wisata di ruang lingkup Aceh Besar," katanya.
Abdullah menambahkan, gerakan Aksi Gotong Royong membersihkan kawasan wisata merupakan salah satu komitmen pemerintah terhadap wisatawan, baik wisatawan lokal maupun manca negara, dan juga sebagai bentuk rasa syukur kita kepada alam ciptaan Allah SWT yang harus selalu kita jaga keindahannya.
"Kalau bukan kita yang menjaganya, terus siapa lagi ?," katanya.
Abdullah mengaku satu jam gotong royong membersihkan objek wisata, tentu tidak akan maksimal, tetapi makna dari gerakan aksi ini adalah sebagai wujud kepedulian yang harus dipupuk bersama setiap hari dengan menjaga diri untuk tidak mengotori dan membuang sampah sembarangan di dalam tempat pemandiannya.
"Jika kolamnya bersih, maka setiap hari akan selalu ada pengunjungnya, jika sebaliknya, maka kita akan minim kedatangan para wisatawan," pintanya.
Abdullah berharap, jika bersama-sama menjaganya. Insyaallah tempat wisata Brayeun ini pasti terhindar dari sampah dan para wisatawan tentunya pasti merasa nyaman dan juga akan berdampak pada angka kunjungan yang lebih tinggi.
"Kalau angka kunjungannya menjadi tinggi, tentunya akan meningkatkan PAD bagi Gampong Brayeun pada khususnya dan Aceh Besar pada umumnya," tutup Abdullah. (MC. Aceh Besar)