:
Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG, Senin, 9 Januari 2023 | 21:32 WIB - Redaktur: Tobari - 231
Parigi Moutong, Infopublik - Dinas Komunikasi dan Informatika, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mengusulkan untuk Pembangunan Base Transceiver Station (BTS) ke Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Kami sedang mengupayakan, semoga tahun ini bisa terpasang di 39 titik. Untuk mengetasi blank spot di desa-desa yang tidak tersentuh atau tercover sinyal komunikasi,“ ungkap Kepala Dinas Kominfo Parimo, Enang Pandake, di Parigi, Senin ( 9/1/2023).
Dia mengatakan, berdasarkan usulan pembangunan BTS akan dilakukan di sejumlah desai di wilayah utara Kabupaten Parimo. Sebab, masih banyak desa yang mengalami kesulitan mendapatkan sinyal komunikasi.
Pembangunan BTS tersebut, kata dia, sesuai usulan pemerintah desa yang telah menyiapkan lahan pembangunan fasilitasi jaringan komunikasi tersebut.
“Kami berharap tahun ini bisa terealisasi, agar kebutuhan masyarakat terhadap sinyal komunikasi segera terpenuhi,” kata dia.
Pembangunan BTS, bantuan Kementerian Kominfo ini, kata dia, akan sangat menguntungkan Pemerintah Daerah.
Sebab, jika pemanfaatan BTS tersebut telah berjalan dengan baik, ke depan fasilitas jaringan itu akan dihibahkan ke daerah. Sehingga, dapat berkontribusi untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Paling lama dua tahun, fasilitas itu akan diberikan ke daerah. Keuntungannya, daerah bisa mengelolanya, dan bisa menyewakan ke provider atau jasa layanan telekomunikasi, untuk PAD,” jelasnya.
Pada tahun sebelumnya, Kementerian Komominfo juga telah memberikan bantuan yang sama ke Pemda Parimo, dan telah terpasang di kurang lebih 25 desa.
Bahkan, saat ini masyarakat telah memanfaatkan fasilitas jaringan komunikasi tersebut. ”Aset pemasangan BTS sebelumnya, saat ini telah dalam proses hibah ke daerah. Semoga dimudahkan, sehingga bisa segera dikelola,” ujarnya.
Enang menambahkan, keberdasaan BTS juga ke depan akan mendukung pengembangan aplikasi Sitem Desa dan Kawasan New Generation (Sideka-NG) yang digagas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, untuk mewujudkan desa cerdas (Smart Vilage). (MC Parigi Moutong/Zunandar Jufri/Hafizh/toeb)