Laporan Warga Ke-PLN Tidak Direspon, Tiang Listrik di Kotaraya Roboh Timpa Rumah Warga…! Siapa Bertanggung Jawab?

:


Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG, Senin, 9 Januari 2023 | 20:07 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Parigi Moutong, InfoPublik - Kejadian ‘mengerikan’ akibat robohnya salah satu tiang listrik di permukiman warga di Desa Kotaraya Barat Dusun Umbul Sari Lorong LDII/Wahana Visu Kecamatan Mepanga, Minggu (8/1/2023) sekira pukul 12.00 Wita, hampir saja menelan korban.

Beruntung pemilik rumah bernama Ruslan bersama istri dan anak, saat kejadian sempat mengamankan diri keluar area rumah mereka karena arus listrik (Strom) masih teraliri.

Bahkan setiap warga yang hendak melintas didesa Kotaraya Barat merasa was-was selama dua pekan lamanya, sehingga pemilik rumah yang terdampak dibantu warga berupaya melaporkan kepihak PLN demi keselamatan, namun pihak PLN ranting Kotaraya sepertinya tak ambil ‘peduli’.

Akibatnya, tiang listrik yang letaknya di Dusun Umbul Sari Lorong LDII/Wahana Visu yang diwanti-wanti warga akan roboh dalam tempo singkat ternyata benar. Rumah milik Ruslan akhirnya menjadi sasaran saat kejadian.

“Kami sudah berupaya melaporkan kepihak PLN ranting Kotaraya. Tapi laporan kami tidak mendapat tanggapan. Padahal akibat miringnya tiang tersebut, kabel-kabel disekitarnya menjadi lebih kencang dan bila putus maka akan membahayakan masyarakat,” sebut Ruslan kepada Harian Sulawesi.com sore ini.

Ruslan menambahkan, atas upayanya melaporkan kondisi kemiringan tiang PLN didepan rumahnya ke layanan pengaduan PLN, kemungkinan dianggap pihak PLN hanya laporan biasa saja. Tapi setelah kejadian barulah kemungkinan dipercaya, tegasnya.

“Akibat tidak ada rasa pedulinya oknum PLN, saya langsung menceritakan hal ini kepihak wakil rakyat DPRD Parimo, sehingga dirinya angkat bicara melalui media ini” ujar Ruslan.

Bahkan politisi Golkar selama tiga periode di DPRD Parimo ini bernama Yusuf SP merasa kesal atas ketidak-pekaan pihak PLN terkait laporan warga tentang kemiringan tiang listrik yang membahayakan nyawa masyarakat dua pekan lamanya.

“Terus terang sebagai tokoh masyarakat sekaligus wakil rakyat dapil saya merasa kesal atas ketidak-pekaan PLN di Kotaraya. Seharusnya jika ada laporan warga yang terlihat sangat membahayakan nyawa masyarakat, harusnya PLN bergerak menyahuti laporan tersebut” tegasnya.

Yusuf menambahkan, terkait kejadian tersebut, pihak DPRD melalui komisi 3 akan memanggil penanggungjawab PLN ranting kotaraya untuk di mintai keterangan oleh wakil rakyat dan akan di tindak lanjuti agar hal hal seperti ini tidak terulang lagi, sebut wakil rakyat yang peka dengan warganya ini.  (MC Parigi Moutong/ Sumardin/Hafizh/toeb)