Peringatan HAB Di Sergai, Menag RI : “ Jadikan Peringatan HAB Sebagai Penanda Pengabdian Melayani Seluruh Umat Beragama di Indonesia”

:


Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Rabu, 4 Januari 2023 | 09:36 WIB - Redaktur: Kusnadi - 152


Sei Rampah, InfoPublik - Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) H M Faisal Hasrimy, menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam rangka peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 Kementrian Agama (Kemenag) RI di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sergai di Sei Rampah, Selasa (3/1/2022).

Dalam araham Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas yang dibacakan oleh Sekda H M Faisal Hasrimy menyampaikan jika pada peringatan HAB ke-77 tahun ini, Menag mengajak kepada seluruh ASN Kementrian Agama untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat.

“Jadikan peringatan HAB ini sekaligus sebagai penanda sejarah Panjang pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia,” ujar Sekda Faisal Hasrimy di hadapan yang hadir diantaranya Kepala Kemenag Sergai, Zulkiflki Sitorus, Wajapolres Sergai Kompol Sofyan,  Anggota DPRD Sergai Sugiatik,  jajaran ASN Kemenag Sergai serta undangan lainnya.

Lebih lanjut disampaikan Menag bahwa pada peringatan HAB ke-77 tahun 2023 ini, kita canangkan tagline “Kerukunan umat di Indonesia Hebat” . Menurut Menag, bahwa tugas berat mesti ditunaikan oleh seluruh ASN Kementrian Agama. Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. Kerukunan sering menguji kita, terlebih menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Namun sejatinya, ujarnya lagi, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas dapat terwujud bila antar masyarakat rukun dan damai. 

“Di tahun politik ini, potensi terjadi ketidakrukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda, tetap saja ada. Politisasi agama makin sering dilakukan untuk meraih efek elektoral. Politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye, sudah mulai terjadi,” kata Kemenag Yaqut Cholil Qoumas sembari menambahkan jika penggunaan politik identitas menjelang Pemilu harus diantisipasi dan dimitigasi agar kerukunan umat tidak ternodai. Kita mesti belajar pada apa yang terjadi pada pesta demokrasi sebelumnya, di mana masyarakat terbelkh yang hingga kini masih bisa dirasakan terutama di media sosial. 

Oleh karenanya, lanjut Menag, Keluarga besar Kemenag bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat harus terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai agar perjalanan dan tahapan Pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya. Untuk itu, katanya lagi, semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh ASN Kemenag. 

“Saya minta tidak ada ASN Kemenag yang partisan, apalagi ikut melakukan provokasi di tengah keragaman pilihan. ASN Kemenag harus menjadi menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan. Dan yakinlah bahwa kerukunan umat akan mengantarkan pada Indonesia hebat,” imbuhnya. 

Di akhir arahannya, melalui peringatan HAB ke-77 ini Kemenag berpesan agar menjadikan momentum ini untuk meningkatkan soliditas organisasi. “Kita harus berada dalam satu barisan yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tutupnya. (Media Center Sergai. (Media Center Sergai/Julia).