Gelombang Tinggi Wilayah Maluku, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

:


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Senin, 2 Januari 2023 | 06:33 WIB - Redaktur: Tobari - 308


Langgur,InfoPublik -  Badan Meteorlogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Ambon merilis Prakiraan cuaca Maluku, Senin (2/1/2023).

Rilis dengan nomor surat : ME.01.02/21/KAMB/I/2023 tentang Peringatan Dini Gelombang Tinggi berlaku 2 Januari 2023 jam 09.00 WIT – 3 Januari 2023 jam 09.00 WIT.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Asilar menyampaikan, Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 35 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia selatan Bali - Lombok - Sumbawa hingga Perairan Sumba, Laut Arafuru, Laut Sawu, Perairan selatan Bali - Lombok - Sumbawa, Perairan Pulau Sumba, Perairan Kupang - P. Rotte, Laut Timor dan Laut Flores.

Tinggi gelombang 1,25-2,50 M (sedang) berpeluang terjadi di Laut Seram Bagian Timur,Perairan Pulau Ambon – Kepulauan Lease,Perairan Selatan Pulau Seram,Laut Banda Bagian Utara,Perairan Kepulauan Kei dan Kepulauan Aru.

Tinggi Gelombang 2.5 –4.0 M (Tinggi) berpeluang terjadi di  Laut Banda Bagian Selatan,Perairan Sermata-Leti,Perairan Kepulauan Babar,Perairan Kepulauan Tanimbar dan Laut Arafuru Bagian Tengah.

Tinggi Gelombang 4.0 - 6.0 M (Sangat Tinggi) berpeluang terjadi di laut arafuru bagian barat.

Memperhatikan kondisi gelombang tinggi tersebut BMKB mengeluarkan saran keselamatan terhadap keselamatan pelayaran Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m),

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m),

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Selain itu, dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.  (MC Maluku Tenggara/Adolof Labetubun/toeb)