:
Oleh MC KOTA PARIAMAN, Selasa, 27 Desember 2022 | 20:25 WIB - Redaktur: Tobari - 263
Pariaman, InfoPublik - Kiprah Wali Kota Pariaman Genius Umar untuk membangun Kota Pariaman memang sudah tidak diragukan, sepak terjangnya dalam memimpin di Kota Pariaman sudah banyak menghasilkan, ibarat pepatah minang, “dicaliak nampak, diawai taraso“.
Hal ini tidak berlebihan, karena pada tahun 2019, Genius Umar memperoleh penghargaan sebagai kepala daerah penerima Wali Kota Entrepreneur Award 2019. Penghargaan ini diserahkan pada acara Regional Leader Entrepreneur Award 2019 di Jakarta.
Semua hasil tersebut tentu tidak lepas dari bagaimana seorang Genius Umar dalam menimba pendidikan.
Setelah menamatkan pendidikan kepamongan di IPDN, tahun 1994, Genius ditempatkan menjadi staf di Dinas Pemberdayaan Desa Kabupaten Padang Pariaman, setahun kemudian menjadi Kasubsi di Kecamatan Sungai Geringging.
Tidak puas sampai disitu, pada tahun 1996, Genius melanjutkan pendidikan di Lembaga Administrasi Negara Jakarta (LAN), yang merupakan titik balik putra daerah Pauh ini untuk menaklukkan ibu kota.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Lembaga Administrasi Negara, pada rentang tahun 2000 sd 2007, Genius menyelesaikan pendidikan pascasarjana di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Doktor di Institut Pertanian Bogor (IPB), serta meraih Doktor di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).
Setelah menamatkan berbagai jenjang pendidikan tersebut, Genius akhirnya memutuskan untuk berkarier di ibu kota. Seorang Genius memang jenius, semua pendidikannya dimulai dari diploma sampai tingkat doktor diraih dengan beasiswa. Hal yang sangat patut untuk diapresiasi.
Pada tahun 2008, Genius dipercaya sebagai Kepala Sub Bagian Panitia Kerja Sama Antar Lembaga Parlemen di Dewan Perwakilan Daerah, setahun kemudian Genius menjadi Kepala Bagian pada jabatan yang sama, selanjutnya ditahun 2010-2013 Genius dipercaya sebagai Kepala Bagian Sekretariat di DPD Republik Indonesia.
Lantas, apakah Genius hanya memainkan perannya sebagai seorang Aparatur Sipil Negara di ibu kota?
Dalam pidato yang disampaikan Genius Umar pada pelantikan Ketua DPD KNPI Kota Pariaman, Minggu (25/12/2022), beliau bercerita perjuangan beliau dalam menaklukkan ibu kota, bagaimana memainkan peran tidak hanya sebatas menjadi ASN saja, tapi beliau merambah keberbagai profesi yang membuat namanya semakin berkibar di pusat dan daerah.
Selama berkiprah di Jakarta, Genius juga menjadi konsultan diberbagai kementerian dan berbagai lembaga negara, menjadi pengajar di perguruan tinggi negeri dan swasta, memikiki yayasan pendidikan serta menjadi pebisnis dan jual beli properti.
Beliau menyebut, semua hal tersebut dilakukannya sekaligus, ketika pekerjaann sebagai abdi negara selesai, beliau melakukan pekerjaan lain diluar profesinya sebagai abdi negara, dalam sehari dari pagi sampai malam, beliau bisa mengerjakan berbagai pekerjaan ditengah hiruk pikuk ibu kota.
Dengan ragam profesi yang dijalani tersebut, Genius juga kerap kali diundang menjadi pembicara seminar nasional dan internasional, hal ini membuat dirinya melanglang buana ke berbagai belahan dunia.
Dengan keahlian berbahasa inggris aktif, Genius Umar juga sering diundang sebagai penguji mahasiswa S2 dan S3 diberbagai perguruan tinggi dalam maupun luar negeri.
Dengan berbagai latar belakang tersebut, pada tahun 2013 Genius mendampingi Mukhlis Rahman memimpin Kota Pariaman 5 tahun ke depan, setelah ditetapkan oleh KPU Kota Pariaman sebagai pemenang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2013-2018, dengan total 15.012 suara atau 36,35 persen, menggungguli 6 pasangan lainya.
Kemudian, pada tahun 2018 Genius memutuskan mundur menjadi ASN, untuk maju sebagai orang nomor 1 di Kota Pariaman, di mana pasangan Genius Umar - Mardison Mahyuddin (GEMA), mendapatkan suara sebanyak 20.167 suara atau sebesar 54,60 persen, mengalahkan 2 pasangan lainya.
Saat ini, di Kota Pariaman, kita dapat melihat berbagai cafe dan resto, bahkan berbagai merchant ternama telah merambah usahanya di Kota Pariaman, serta munculnya anak-anak muda yang merambah dunia usaha dan UKM di Kota Pariaman, juga semakin bertambah, sehingga Kota Pariaman sebagai Kota tujuan wisata, benar-benar dirasakan oleh wisatawan dan masyarakat Kota Pariaman sendiri. (bowji/toeb)