:
Oleh MC KOTA BATAM, Kamis, 22 Desember 2022 | 17:28 WIB - Redaktur: Tobari - 203
Batam, InfoPublik – Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina Rudi memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Seligi-2022 di Lapangan Upacara Mapolda Kepri, Nongsa, Kota Batam, Kamis (22/12/2022) pagi.
Saat menjadi Inspektur Upacara, Marlin membacakan amanat Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo.
Dalam amanat yang dibacakan itu, Kapolri menekankan bahwa Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana.
Sehingga diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi, sehingga perayaan Natal 2022 serta Tahun Baru 2023 (Nataru) mampu berjalan dengan kondusif.
Diperkirakan, lanjut Kapolri, akan ada 44,17 juta orang melakukan pergerakan pada Nataru tahun ini.
Oleh sebab itu, Polri dengan dukungan TNI, K/L, Pemerintah Daerah, Mitra Kamtibmas serta stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2022 selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, serta dilanjutkan dengan KRYD mulai 3 Januari sampai 9 Januari 2023.
Untuk seluruh Indonesia, Operasi Lilin 2022 terdiri dari total 166.322 personel gabungan yang ditempatkan pada 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan dan 89 pos terpadu, guna mengamankan 52.636 objek pengamanan.
Kapolri menambahkan, pada pengamanan Nataru, terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai. Pada sisi kesehatan, semua harus tetap waspada terhadap potensi terjadinya lonjakan Covid-19, terlebih saat ini telah muncul subvarian baru omicron BN.1 yang lebih cepat menular.
Melihat hal tersebut, pesan Kapolri, lakukan penguatan prokes terutama pada lokasi-lokasi dengan tingkat interaksi tinggi, imbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi booster guna meningkatkan imunitas dan optimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.
Pada sisi keamanan. Kapolri menyampaikan beberapa potensi gangguan yang juga perlu diwaspadai, seperti kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas jalan dan penyeberangan antar pulau, serta kepadatan pada bandara, terminal dan pelabuhan.
“Pastikan tidak ada penumpukan kendaraan yang akan melakukan penyeberangan dengan menambah jumlah kapal, memanfaatkan pelabuhan alternatif dan menyediakan kantong parkir yang memadai,” kata Kapolri.
Guna memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi umum di bandara, terminal dan pelabuhan, kata Kapolri, maka lakukan pengaturan jadwal keberangkatan, dorong pembelian tiket secara online dan lakukan pengaturan arus keluar masuk bersama dengan stakeholder terkait, guna mengantisipasi terjadinya kepadatan penumpang.
“Intensifkan patroli jalan kaki dalam rangka sosialisasi prokes dan mencegah terjadinya kejahatan,” demikian Kapolri.
Kapolri menegaskan bahwa keberhasilan pengamanan Operasi Lilin 2022 merupakan tanggung jawab bersama yang harus dapat diselesaikan.
Oleh sebab itu, kepada seluruh personel pengamanan agar senantiasa memperkuat sinergisitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas.
Kepada seluruh personel pengamanan, saya berpesan jadikan pengamanan Nataru sebagai sebuah kebanggaan.
"Oleh karena itu, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, humanis dan pahami tugas maupun fungsinya masing- masing sesuai rencana operasi dengan mengedepankan langkah prediktif serta deteksi dini,” kata Kapolri.
Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman hadir langsung dalam Apel Operasi Lilin Seligi 2022 ini.
Apel ini juga dihadiri langsung Kepala BNN Kepri Brigjen Pol Henry Perlinggoman Simanjuntak, Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat, Laksamana Pertama TNI Hadi Pranoto, serta Danlanud Hang Nadim Batam Letkol Pnb Iwan Setiawan. Hadir juga Wali Kota Batam/Kepala BP Batam H Muhammad Rudi.
Usai Apel, Wagub Marlin bersama Kapolda memeriksa kendaraan milik Polri untuk kesiapan pengamanan. Pada pemeriksaan itu, Wagub Marlin mencoba mengangkat baju penjinak bom seberat 45kg.
“Wah, berat ya. Sehat selalu untuk bapak bapak yang bertugas. Semoga baju pelindung ini tidak akan pernah digunakan,” ujar Marlin. (MC Batam/toeb)