Bupati Satono Resmikan Balai Rehabilitasi Narkotika, Yayasan Geratak Sambas

:


Oleh MC KABUPATEN SAMBAS, Kamis, 22 Desember 2022 | 05:50 WIB - Redaktur: Tobari - 208


Sambas, InfoPublik - Bupati Sambas Satono meresmikan gedung Balai Rehabilitasi Gangguan Penyalahgunaan Zat (Bepakkat) Yayasan Geratak Kabupaten Sambas, di Desa Parit Raja, Kecamatan Sejangkung, Selasa (20/12/2022).

Peresmian Balai Rehabilitasi Narkotika itu turut dihadir Asisten 1 Setda Provinsi Kalbar Linda Purnama, Pjs.WaliKota Singakawang Sumastro, Sekda Sambas Fery Madagaskar, Kepala BNNK Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang, Forkopimda.

Segenap Kepala OPD dilingkungan Pemkab Sambas, Camat Se-kab. Sambas, Kepala Desa serta tokoh agama dan masyarakat Kecamatan Sejangkung.

Bupati Satono mengatakan, gedung layanan rehabilitasi narkotika ini adalah gedung bekas Puskesmas Sejangkung yang statusnya dipinjam pakaikan kepada Yayasan Geratak Sambas.

“Alhamdulillah ini sebagai langkah komitmen saya meminjampakaikan gedung ini, tadi saya sudah melakukan pemantauan ke dalam ruangan dan Masih sangat layak untuk menampung sahabat kita yang menjalani rehabilitasi,”ungkapnya.

Satono mengatakan Yayasan Geratak Sambas telah memberikan kontribusi dan atensi untuk melakukan pembinaan kepada generasi lebih baik.

Ini juga merupakan komitmen Pemda Sambas dalam mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Mudah-mudahan ini langkah strategis dalam rangka untuk memulihkan sahabat-sahabat kita yang kecanduan narkoba.

"Mudah-mudahan dalam dilakukan rehabilitasi secara maksimal 1 sampai 6 bulan selesai sehingga bisa berbaur kembali dengan masyarakat umum untuk beraktifitas sebagaimana mestinya,” katanya.

Bupati Satono meminta, Yayasan Geratak tidak sekedar melaksanakan kegiatan rehabilitasi secara medis kepada para pecandu narkotika, namun juga harus diberikan pembinaan secara mental dan spiritual.
 
Bupati Satono berkeyakinan dengan kolaborasi yang terjalin saat ini mampu menyelamatkan generasi muda dari pengunaan narkoba.

Terima kasih kepada seluruh komponen yang terlibat, semoga kolaborasi yang bagus ini kita lanjutkan untuk menyelamatkan generasi anak bangsa yang lebih baik.

"Saya yakin dengan adanya kebersamaan, apa yang kita lakukan hari ini bisa mengurangi hal yang tidak diinginkan terutama masalah narkoba,” kata Satono.

Bupati Satono juga mengajak segenap masyarakat Kabupaten Sambas untuk menyatakan perang terhadap narkotika demi menyelamatkan generasi penerus bangsa.

Sambas ini daerah perbatasan, masih banyak pintu-pintu tikus yang sangat rentan terhadap masuknya barang terlarang ke Kabupaten Sambas.

"Oleh karna itu saya mengajak seluruh komponen untuk memerangi narkoba yang merusak anak bangsa. Ayo kita bersama-sama solidkan barisan untuk mengurangi narkoba,” tuturnya. (Sambas/toeb)