:
Oleh MC KOTA PARIAMAN, Jumat, 2 Desember 2022 | 15:39 WIB - Redaktur: Tobari - 189
Pariaman, InfoPublik - Wali Kota Pariaman, Genius Umar, diskusi dan berbincang dengan Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan (LAIP), Ditjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo Bambang Dwi Anggono, disela - sela kegiatan Seminar dan Pameran Gerakan Menuju Smart City 2022, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (1/12/2022).
“Kami berdiskusi mengenai bagaimana komitmen Pemerintah Kota Pariaman dalam mendorong kemajuan Teknologi Informasi dan Komukasi (TIK), serta pembangunan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kota Pariaman, agar dapat diimplementasikan dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima,” ujarnya.
Genius mengatakan, Pemerintah hendaknya menghadirkan pelayanan publik yang transparan, cepat dan efektif. Salah satunya dengan penerapan SPBE atau e-government agar pelayanan kepada masyarakat dapat berlangsung lebih baik, ucapnya.
“Kita terus berupaya untuk mendorong peningkatan implementasi dan penggunaan teknologi digital, baik di instansi pemerintah, badan usaha maupun lembaga lainnya, termasuk menyediakan sarana dan prasarana TIK serta mengembangkan aplikasi yang mendukung penerapan SPBE, dan ini telah berjalan sejak beberapa tahun yang lalu,” ungkapnya.
Menurutnya, salah satu cara untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien adalah dengan dibentuknya SPBE yang mudah untuk diterapkan.
Dimana SPBE merupakan suatu sistem tata kelola pemerintah yang memanfaatkan teknologi informasi secara menyeluruh dan terpadu dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan dan penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan pada suatu instansi pemerintahan.
Penerapan sistem berbasis elektronik diharapkan bisa menyediakan sesuatu yang aktual dan dapat langsung diakses melalui media, khususnya bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan yang cepat dan akurat.
"Selain itu, masyarakat juga mengharapkan pemerintahan yang responsif yaitu dapat memberikan respon langsung tanpa harus melewati proses yang sulit,” katanya.
Lebih lanjut, Genius juga menyebutkan bahwa program unggulan Kota Pariaman dalam meningkatkan pelayanan publik, adalah membentuk Mall Pelayanan Publik (MPP) dimana semua pelayanan baik perizinan, perbankan serta pembayaran tergabung disitu.
“MPP menjadi pintu gerbang utama dalam pelayanan. Dengan pelayanan yang disatukan di MPP ini, hal ini tentu akan memudahkan masyarakat, selain berbagai aplikasi yang ada di tiap OPD, yang memudahkan masyarakat dalam berususan,” tuturnya.
Sementara itu Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan (LAIP) Kemkominfo, Bambang Dwi Anggono mengatakan bahwa Kementerian Kominfo mendorong peran serta pemerintah daerah dan dunia usaha untuk bergabung dalam inisiatif-inisiatif menuju Smart City di seluruh wilayah Indonesia.
Kemkominfo mendorong inisiatif pengembangan Kota Cerdas dikerjakan bersama oleh pemerintah daerah, investor, dan sektor swasta.
“Jika sebelumnya inisiatif tersebut didorong melalui APBD, mulai tahun depan, kita mengajak para investor dan sektor swasta berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menghasilkan layanan publik yang lebih baik,” tuturnya.
Bambang mencontohkan Mal Pelayanan Publik (MPP), itu tidak hanya diselenggarakan oleh pemerintah, tetapi bekerja sama dengan dunia usaha, lembaga vertikal dan sebagainya.
Dengan adanya kegiatan Gerakan Gerakan Menuju Smart City 2022, yang salah satunya kegiatan Forum SPBE sebagai Perwujudan Pemerintahan yang Adaptif, Kolaboratif dan Berkelanjutan, ulasnya.
Forum Smart City 2022 menghadirkan para Kepala Dinas Kominfo se-Indonesia. Acara juga akan dihadiri sejumlah undangan lainnya seperti para gubernur, walikota, dan bupati yang mengikuti program Kota Cerdas Kementerian Kominfo, dan peraih penghargaan Gerakan Smart City 2022. (J/toeb)