DPRD Jatim: Perlu Ada Tambahan Peningkatan Pendidikan Akhlak di Sekolah

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 24 November 2022 | 16:38 WIB - Redaktur: Tobari - 138


Surabaya, InfoPublik - Anggota DPRD Jatim M Fawait mendesak dan meminta pemerintah untuk menambah jumlah pelajaran akhlak ditingkat pendidikan di sekolah.

Mengingat pria asal Jember ini merasa miris terkait fenomena kelakuan negatif dari anak-anak pelajar dalam beberapa belakangan ini.

"Saya prihatin atas fenomena viral di medsos atas ada peristiwa anak-anak pelajar menendang seorang nenek. Ini sangat memprihatinkan sekali atas tren akhlak pelajar atau remaja saat ini,"ujar politisi ini saat dikonfirmasi, Kamis (24/11/2022).

Gus Fawait sapaan akrabnya, mengatakan saat ini perlu ada peningkatan pengenalan ajaran Rosullullah dalam pendidikan akhlak terhadap pelajar khususnya di sekolah.

"Perlu penambahan jam pelajaran di setiap sekolah khusus untuk pendidikan akhlak terutama menanamkan ajaran Rasulullah," kata gus Fawait.

Menurutnya, dengan adanya peningkatan pendidikan akhlak dengan menguatkan pengenalan ajaran Rasullulah. Maka semakin kenal Rasulullah pastinya anak-anak akan mengamalkan Pancasila.

"Pancasila salah satu wujud ajaran Rasulullah kalau tentunya jika kalangan pelajar atau remaja yang ada saat ini mengamalkan pancasila pasti akan jadi anak berakhlaq dan tidak akan berbuat seperti yang lagi viral sekarang ini," tuturnya.

Sekedar diketahui, beberapa hari belakangan ini, viral di medsos ada kejadian Pelajar di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), menendang seorang nenek yang berjalan hingga jatuh tersungkur.

Dalam video viral yang dibagikan pada hari Sabtu (19/11/2022), bermula ketika segerombol pelajar yang bersepeda motor tampak melewati seorang wanita paruh baya. Dua orang di antara pelajar itu menghentikan motornya dan berbincang dengan wanita tersebut.

Tiba-tiba, salah satu pelajar dari rombongan itu menghentikan motornya dan menendang sang nenek hingga jatuh tersungkur. Sang nenek tampak kaget dan terdengar berteriak. Ia langsung berdiri dan berjalan cepat menghindari gerombolan remaja bermotor itu. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-pca/toeb )