17 dari 20 Kelurahan se-Kota Banjarbaru Berstatus Sangat Berkembang

:


Oleh MC KOTA BANJARBARU, Rabu, 16 November 2022 | 05:49 WIB - Redaktur: Tobari - 347


Banjarbaru, InfoPublik - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPMPPA) Kota Banjarbaru menggelar Pelatihan Operator Profil Desa dan Kelurahan (Prodeskel) dan Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (Epdeskel).

Pelatihan yang dilaksanakan di ruang TIK Diskominfo Banjarbaru pada Selasa (15/11/2022) ini, didasari dari Peraturan Dalam Negeri no. 12 tahun 2007, tentang pedoman penyusunan dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan.

Pelatihan ini dibuka oleh Kepala DPPKBPMPPA Kota Banjarbaru, Sri Lailana dengan narasumber dari Bagian Pemerintahan Setdako Banjarbaru yaitu Ahmad Mawardi, S.Kom.

Sri Lailana mengatakan bahwa seyogyanya kawan-kawan yang dipercayakan sebagai operator Prodeskel dan Epdeskel ini diharapkan agar bisa selalu harus update, oleh sebab itu maka di adakanlah pelatihan ini.

“Jangan sampai data-data tersebut tidak terisi, karena data ini akan dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri, data harus valid dan update,” katanya.

Masih kata Sri Lailana, ia mengungkapkan dengan data ini bisa digunakan untuk melaksakan kebijakan Pemerintah Kota Banjarbaru. “Jangan sampai ada kelurahan yang kurang berkembang,” imbuhnya.

Sri Lailana juga mengatakan, hingga sampai sekarang ada 17 kelurahan yang sangat berkembang, sisanya masih berkembang. “Diharapkan dengan adanya pelatihan ini semua kelurahan bisa menjadi sangat berkembang,” ucapnya.

Untuk diketahui, pelatihan yang menggunakan aplikasi Prodeskel dan Epdeskel ini, juga dilaksanakan oleh seluruh Kabupaten / Kota se-Indonesia.

Operator dituntut mengisi data Kelurahan, mulai dari data potensi sumber daya manusia, pekembangan kesehatan, pendidikan, potensi wilayah, iklim, kesuburan tanah, hingga data lainnya.(Adhie/MedCen/toeb)