:
Oleh MC KAB TOBA, Rabu, 26 Oktober 2022 | 06:11 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K
Toba, InfoPublik - Sinode Godang ke-66 Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dimulai sejak hari Selasa (25/10/2022) hingga Kamis (27/12022). Dalam acara tersebut, Bupati Toba Poltak Sitotus ikut serta sembari mendengarkan arahan Ephorus HKBP Pendeta Robinson Butarbutar.
Selain dirinya, beberapa bupati di kawasan Danau Toba yang ikut membuka acara Sinode Godang yang akan diselenggarakan hingga Kamis (27/10/2022) tersebut.
Selanjutnya, Ephorus HKBP Pendeta Robinson Butarbutar menyampaikan arahannya pada pembukaan acara tersebut.
"Saudara-saudara sekalian, Sinode Godang kali ini akan menjadi Sinode Godang yang sangat menentukan masa depan HKBP, di mana kita akan membicarakan serta memutuskan beberapa hal krusial seperti sentralisasi keuangan, Amandemen Aturan & Peraturan, khususnya tentang pemilihan pimpinan dan kepesertaan sinode, serta sikap HKBP terhadap isu-isu dunia," ujar Pendeta Robinson Butarbutar.
"Ya, HKBP tentu saja tidak hanya memikirkan apa yang baik bagi dirinya, melainkan juga memikirkan apa yang baik bagi dunia," tuturnya.
Ia juga menyinggung soal isu global, krisis iklim.
"Dunia kita sedang dan akan menghadapi persoalan berat, yaitu krisis iklim. Bencana-bencana iklim sudah dan akan terus terjadi, dan semua itu sangat berhubungan dengan gaya hidup manusia yang tidak ramah terhadap bumi," ungkapnya.
"Generasi kita sudah terlalu eksploitatif dan konsumtif terhadap sumber daya alam. Sebagai gereja, HKBP harus ikut ambil bagian dalam mengkampanyekan perubahan gaya hidup supaya bumi tetap menjadi rumah yang layak tinggal untuk kita dan generasi di masa depan," tuturnya.
Panitia Sinode Godang ke-66 ini diketuai oleh Sekjen HKBP Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST. Dihadiri kurang lebih 1100 peserta diantaranya utusan dari seluruh distrik HKBP di Indonesia (Pendeta, Sintua, diakones dan jemaat).
"Saudara-saudara terkasih, sekali lagi, saya sebagai Ephorus HKBP menyambut kedatangan kita semua. Selamat bersinode! Mari berlomba-lomba memberikan gagasan konstruktif agar kita dapat menghasilkan keputusan terbaik di sinode ini demi kemuliaan Allah dan damai sejahtera bagi kita semua," tutupnya.(MC Toba rits/rik)