Sebagai Tuan Rumah Ajang F1H2O, Kabupaten Toba Perkenalkan Budaya Adat Toba

:


Oleh MC KAB TOBA, Selasa, 25 Oktober 2022 | 15:49 WIB - Redaktur: Kusnadi - 658


Balige, InfoPublik - Kesempatan bagi Kabupaten Toba sebagai tuan rumah di ajang Formula One Boad Race H2O memperkenalkan kebudayaan Batak Toba kepada wisatawan-wisatawan manca negara yang berkunjung nantinya. Seperti yang telah direncanakan, ajang Formula One Boad Race H2O yang bertaraf internasional ini akan digelar pada tanggal 24-26 Februari 2023 di Balige

Lintasan yang digunakan dalam perhelatan ini adalah sepanjang perairan Danau Toba seperti video iklan yang telah disebarkan di media sosial oleh Pemerintah Kabupaten Toba belakangan ini.

Plt Kepala Dinas parawisata dan Kebudayaan Toba, Rusti Hutapea, Selasa (25/10/2022), mengatakan bahwa ajang Formula One Boad Race H2O suatu peluang besar bagi Pemerintah Kabupaten Toba dalam usaha menarik minat wisatawan-wisatawan mancanegara maupun lokal sekaligus sebagai kesempatan memperkenalkan kebudayaan Batak Toba kepada Dunia Internasional.

"Meski perhelatan-perhelatan seperti ini bertaraf internasional nantinya akan sering ditampilkan di kawasan Danau Toba, namun perlu juga kita untuk mempertahankan dan juga bangga memperkenalkan kebudayaan Batak Toba kepada para turis-turis mancanegara yang akan berkunjung nantinya," katanya.

Disampaikan, Pemerintah Kabupaten Toba dalam hal ini melalui Dinas Parawisata dan Kebudayaan Toba telah mempersiapkan diri dalam menyambut ajang Formula One Boad Race H2O ini dengan mempersiapkan berupa atraksi pertunjukan Seni Budaya Batak Toba, mendirikan stan-stan UMKM hasil produksi lokal seperti makanan ringan, dan pernak pernik yang bercorak Budaya Batak Toba.

Seperti kita ketahui bersama bahwa mata dunia saat ini tertuju kepada daerah Kawasan Danau Toba semenjak Pemerintah menetapkannya sebagai Kawasan Destinasi Parawisata Superpioritas.

"Tinggal kita masyarakatnya bagaimana nantinya dapat menerima dan mempersiapkan diri dalam menyambut tamu-tamu kita dari berbagai mancan Negara," ujarnya.

"Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Toba juga sangat berharap ajang Formula One Boad Race H2O terlaksana dengan baik yang nantinya dapat meningkatkan perkembangan Keparawisataan Kabupaten Toba dalam pencapaian peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," pungkasnya.

Salah seorang warga masyarakat Balige Monang Napitupulu mengatakan, untuk pembangunan ataupun perkembangan wisatawan masyarakat setempat tidak menghalanginya, namun perlu juga diketahui Pemerintah Kabupaten Toba seharusnya dapat memberikan solusi yang tepat bagi warga yang rumahnya yang akan direlokasi sebagai dampak adanya area sirkuit Perhelatan Formula One Boad Race H2O.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Agus Sitorus mengatakan, untuk penyediaan lahan untuk sirkuit perhelatan Formula One Boad Race H20 ini, pihaknya sebelumnya telah melakukan beberapa kali pertemuan untuk mencarikan solusi bagi warga masyarakat yang rumahnya terdampak akan direlokasi nantinya.
Namun hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Toba dengan masyarakat belum juga ada kesepakatan yang utuh bagaimana solusi yang tepat untuk permasalahan ini.

"Pemerintah Kabupaten Toba juga hingga saat ini sedang mendalami bagaimana upaya untuk melakukan upaya penanganan yang tepat bagi masyarkat yang rumah terdampak di relokasi dalam perhalatan ini, tentunya yang sedang di usahakan bagaimana hal ini tidak menjadi beban kepada masyarakat dan perhalatan formula one boat race ini berjalan dengan baik," sebut Agus. (MC Toba,chichi/gaol)