:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Rabu, 19 Oktober 2022 | 16:11 WIB - Redaktur: Tobari - 259
Singkawang, InfoPublik – Ratusan pedagang Pasar Beringin Singkawang menggelar aksi damai di halaman kantor Wali Kota, Selasa (18/10/2022).
Dalam aksi unjuk rasa tersebut para pedagang berorasi menyampaikan penolakan terhadap terhadap rencana revitalisasi pasar beringin dengan menggunakan investor, selain itu pula harga sewa los yang ditawarkan juga bagi pedagang terlalu tinggi.
Aksi unjuk rasa damai diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Sumastro didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sutiarno.
Usai menyampaikan orasi, sebanyak 10 orang perwakilan pedagang melakukan pertemuan untuk berdiskusi membahas terkait revitalisasi pasar beringin.
Pertemuan ini dihadiri Sekda, Wakil Ketua DPRD, anggota DPRD, Asisten Perekonomian dan Pembanguan, unsur kepolisian dan OPD terkait.
Pertemuan tersebut menghasilkan satu kesimpulan yang dimuat dalam berita acara, dimana disebutkan selama belum ada persetujuan dan kesepakatan bersama antara Pemkot Singkawang, DPRD, para pedagang pasar beringin dan para pihak lain yang terkait, maka program revitalisasi pasar beringin tidak akan dilaksanakan.
Sekda Sumastro menyambut baik pandangan yang disampaikan oleh para pedagang. Menurutnya, proses perencanaan revitalisasi pasar beringin sudah melalui proses dialog yang panjang sejak tahun 2021.
“Tidak ada yang memaksakan kehendak, semua dengan proses musyarawah,” kata Sekda.
Ia mengatakan tidak ada perbedaan pandangan antara Pemerintah Kota Singkawang dengan pedagang, semua tertuang dalam berita acara kesepakatan.
Terkait dengan masukan para pedagang agar pembangunan menggunakan APBD maupun APBN, Sumastro menerima semua masukan pedagang.
Ia mengatakan solusi pilihan untuk mendukung program revitalisasi pasar beringin melalui penadaan APBD atau APBN tidak dapat serta merta dilakukan.
“Mengingat pengalaman selama ini, tidak hanya semata-mata bertumpu pada ketersediaan anggaran, akan tetapi yang perlu dikaji secara komperehensif adalah manajemen dan tata kelola pasar yang lebih baik dan berorientaso pada peningkatan kesejahteraan para pedagang dan kenyamanan berbelanja masyarakat sebagai konsumen,” jelasnya.
Sementara Penasehat Forum Komunikasi Pedagang Pasar Beringin Singkawang (Fokpabes) Sudomo mengatakan pihaknya telah menandatangani kesepakatan bersama menunda revitalisasi pasar beringin sampai ada kata sepakat.
“Jika tidak ada kesepakatan antara pemerintah dan pedagang, maka pembangunan revitalisasi pasar beringin tidak akan dilaksanakan,” ujarnya. (MC. Kota Singkawang/toeb)