:
Oleh MC KAB TOBA, Selasa, 18 Oktober 2022 | 07:01 WIB - Redaktur: Kusnadi - 479
Toba, InfoPublik - H. Imran Napitupulu sebagai Ketua Punguan Batak Muslim Toba (PBMT) yang akan dilantik, mengatakan bahwa selama ini, hubungan kemitraan antara umat Muslim dengan Pemerintah Kabupaten Toba terjalin dengan sangat harmonis.
"Kami sangat mengapresiasi interaksi antara pemerintah daerah dengan umat muslim yang ada di kawasan pinggiran Danau Toba ini, karena senantiasa terlihat solid dan kental," kata Imran Napitupulu saat beraudiensi dengan Bupati Toba, Poltak Sitorus di Ruang kerja Bupati Toba, Senin (17/10/2022).
Selain melakukan kunjungan silaturahmi, audiensi tersebut juga dalam rangka mengundang Bupati Toba untuk acara pengukuhan PBMT yang direncanakan pada hari Minggu, 30 Oktober 2022.
Menurut Imran Napitupulu, kehadiran PBMT di tengah-tengah masyarakat untuk mengimplementasikan kehidupan beragama dalam konteks keimanan serta berbudaya sesuai tradisi Batak terkait hubungannya dalam berbangsa dan bernegara.
"Beragama tidak berarti meninggalkan budaya, dan berbudaya harus berlandaskan keagamaan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pembina PMBT, Buya Drs. J.E. Samosir menyebutkan, perkumpulan (punguan) ini memiliki dasar pijakan (ojahan) sesuai philosophy orang Batak 'Dalihan Natolu' yang menekankan "pattun hangoluan, tois hamagoan". Hal ini berarti tiap insan di muka bumi ini harus mengutamakan kesantunan serta kebaikan maupun kebajikan, agar selamat kehidupan dunia dan akhirat.
"Iman terjaga, budaya lestari. Inilah yang menjadi motto dalam punguan ini," sebut J.E Samosir.
Menanggapi maksud dan tujuan kunjungan pengurus inti PBMT ini, Bupati Poltak Sitorus mengatakan, dengan menganut kepribadian Batak Naraja seluruh masyarakat dan stake holder yang ada, diharapkan mampu memberikan edukasi ,melalui perilaku seperti raja .
Diantaranya dengan menempelkan kedua telapak tangan, mendekap dada untuk memberikan salam hormat dalam menyambut setiap tamu yang datang.
Bupati Poltak Sitorus yang mendapatkan penghargaan sebagai Best in Leadership Best on Local Wisdom dalam program Indonesia Visionary Leader MNC Portal Indonesia Season 10 itu juga menyampaikan rasa bangganya dengan kehadiran umat muslim yang selalu ikut berperan aktif dalam setiap kegiatan tertentu yang diselenggarakan pihak Pemerintah Kabupaten Toba.
Ia juga mengatakan bahwa penerapan aturan di daerah ini, dengan pola kepemimpinan yang berbasis kearifan lokal. Di mana sumber daya manusianya diwajibkan memiliki sikap Batak Naraja yang diturunkan dalam empat prinsip.
Bupati Poltak menjelaskan prinsip dimaksud yakni "marugamo" (beragama) dengan memilki rasa kasih. Kemudian, 'maradat' atau berperilaku sopan dan 'marparbinotoan' yang berarti berpengetahuan serta 'namaruhum' yaitu taat dalam mematuhi hukum.
"Sikap inilah yang digunakan untuk membangun sumber daya manusia, sekaligus diaplikasikan dalam mengembangkan sektor pariwisata," jelas Bupati Poltak.
Pengurus inti PBMT yang beraudensi antara lain Ketua Panitia Pelaksana Pengukuhan PBMT, Syawal Manurung didampingi penasehat Ramelan Sitorus, Sekretaris Munir Sirait Mauluddin Nainggolan dan Faisal Butarbutar. (MC Toba in/rik))