Senin, 14 April 2025 9:25:52

Tinjau Pekerjaan Depo Arsip, Muliadi: Progres Sudah Capai 42 Persen

:


Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 17 Oktober 2022 | 07:57 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 201


Sofifi, InfoPublik - Progres pekerjaan Depo Arsip milik Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Provinsi Maluku Utara sudah mencapai 42.4 persen. 

Hal ini diungkapkan Kadisarpus Malut Muliadi Tutupoho saat meninjau lokasi pekerjaan di Sofifi, Minggu (15/10/2022).

Dalam peninjauan tersebut, Muliadi mengajak PPTK Ainul Fikri Konsultan Pengawas dari CV Pesona Alam Muluk Sufri, sekaligus sejumlah jurnalis untuk melihat secara langsung proses pembangunan.

“Ini sebagai bentuk transparansi kami kepada publik bahwa pekerjaan yang kami lakukan berjalan dan bisa dipantau oleh semua pihak,”ujar Muliadi kepada wartawan di sela-sela kunjungan 

Ia menekankan, proyek Depo Arsip tidak dikerjakan sekaligus namun bertahap sesuai dengan anggaran yang tersedia.  Saat ini sedang berjalan pekerjaan tahap II oleh CV. Dwi Tolire Pratama dengan pagu anggaran Rp1.3 miliar lebih. Sementara pada tahap pertama menelan anggaran Rp550 juta. 

Untuk progres pekerjaan tahap 2 sudah mencapai 42,4 persen. Meski begitu, anggarannya baru dilakukan permintaan, sehingga pihak rekanan masih menggunakan dananya sendiri. 

“Besok (Senin) baru kami ajukan pencairan anggaran ke bagian keuangan sesuai dengan progres pekerjaan. Jadi sekarang ini kontraktor menggunakan anggaran sendiri dulu,"lanjutnya.

Sementara, Konsultan Pengawas, Sufri menjelaskan pekerjaan tahap 2 ini adalah pengadaan dan pemancangan 16 tiang di delapan titik, serta pekerjaan struktur.  “Tiang pancang itu turunnya delapan meter ke dalam tanah. Jadi memang tidak terlihat,”imbuhnya.

Sebelumnya di tahap pertama,pihaknya sudah melakukan pemancangan 20 tiang.  Setiap satu  titik dipasang dua tiang secara berdampingan. Pemasangan dua tiang untuk satu titik disesuaikan dengan struktur tanah dan adanya getaran yang kuat. Kita tidak ingin ada retak yang bisa membahayakan,”ucapnya.

Dirinya sangat memerhatikan stuktur, sloof, pondasi dan kolom bangunan. Ia mencontohkan pemasang tiang pancang hingga delapan meter masuk ke tanah untuk menahan beban bangunan. “Begitupun dengan pondasinya yang dibuat sekuat mungkin,”lanjutnya 

Sementara perwakilan pihak ketiga, Rivo Rifai Kriswanto menyatakan kesiapannya untuk menyelesaikan proyek sesuai waktu yang ditentukan. “Proyek akan tuntas 10 November sesuai kalender kerja,” ucapnya. (MC Tidore/Eyv)