Pemprov Jatim Dukung Program Smart City Kabupaten/Kota di Jawa Timur

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 14 Oktober 2022 | 05:37 WIB - Redaktur: Tobari - 146


Surabaya, InfoPublik - Konsep Smart City menjadi sebuah keniscayaan bagi seluruh kabupaten/kota di Indonesia, karena program Kota Cerdas ini dapat mengakselerasi terwujudnya pembangunan berkelanjutan dengan meningkatkan pelayanan masyarakat yang terintegrasi.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur sejak 2017 hingga 2021 telah meluncurkan program Smart City ini di 34 kabupaten/kota yang disesuaikan dengan arah pembangunan di masing-masing daerah.

"Sehingga bisa mempercepat terwujudnya East Java Smart Province," kata Kepala Bidang Aptika, Achmad Fadlil Chusni mewakili Kadis Kominfo Jatim, pada acara Pembukaan Sosialisasi Program Kota Cerdas Bagi Kota - Kabupaten Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI di Surabaya, Kamis (13/10/2022).

Dihadapan peserta sosialisasi perwakilan dari 38 Kabupaten Kota se-Jatim, dijelaskan melalui program Smart City ini maka pelayanan sektor publik dapat ditingkatkan pelayanannya dengan menyatukan beberapa elemen yang ada seperti pemerintahan, ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, sumber daya manusia dan transportasi.

"Ada 34 kabupaten/kota di Jatim yang telah mempunyai dokumen perencanaan pembangunan Smart City, sehingga upaya untuk menuju Smart Province lebih mudah karena sudah ada landasan yang kuat di kabupaten/kota," ungkapnya.

Ditekankan, program Smart City harus bekerja sama antar kabupaten dan kota untuk mewujudkan integrasi pelayanan masyarakat.

Menurutnya Smart Government bisa terwujud melalui ekosistem pemerintahan berbasis elektronik serta kompetensi sumber daya manusia. Smart Enviromental yaitu penatakelolan lingkungan antar ekosistem.

Smart Living yakni jaminan kenyamanan dan keamanan dari layanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Smart Economy ialah tersambungnya interkoneksi sektor ekonomi dari mikro, medium dan makro yang yang terlindungi.

Smart Society menuju masyarakat yang adaptif dengan teknologi. Smart Branding yaitu mengembangkan pencintraan kota yang tertib, teratur dan aman dan mengembangkan pusat inovasi.

"Jika program Smart City di Jatim ini berjalan maka East Java Smart Province segera terealisasi," katanya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-pno/toeb)