KIM Banjarbaru Sebagai Mitra Pemerintah Penyebarluasan Informasi

:


Oleh MC KOTA BANJARBARU, Senin, 10 Oktober 2022 | 16:42 WIB - Redaktur: Tobari - 212


Banjarbaru, InfoPublik - Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) merupakan suatu organisasi kemasyarakatan yang bergerak dibidang pengelolaan informasi. KIM merupakan mitra Pemerintah dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.

Semenjak tahun 2017 sampai dengan tahun 2021, Pemerintah Kota Banjarbaru telah membentuk 20 KIM yang mewakili tiap Kelurahan di Kota Banjarbaru.

Pada saat itu, semangat pembentukan KIM adalah untuk menyebarkan informasi terkait keunggulan ataupun potensi daerah serta sebagai salah satu mitra Pemerintah Kota Banjarbaru dalam menginformasikan kebijakan Pemerintah.

Seiring dengan berjalannya waktu, KIM tidak mampu mengembangkan diri seperti apa yang diharapkan karena berbagai faktor, diantaranya permasalahan SDM KIM yang kurang menguasai pengelolaan informasi, tidak ada dukungan sarana dan prasarana, faktor kesibukan anggota KIM dengan aktifitasnya dan sebagainya.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjarbaru yang merupakan instansi pembina KIM di Kota Banjarbaru telah melakukan berbagi upaya agar KIM tersebut dapat bergerak sesuai dengan yang diharapkan.

Seperti telah mengikutkan anggota KIM dalam berbagai pelatihan dan pemberian website. Namun kinerja dari KIM belum juga terlihat.

Untuk mendorong kembali KIM agar dapat berkerja sesuai dengan tugas dan fungsinya, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjarbaru akan kembali melakukan pembinaan terhadap KIM se Kota Banjarbaru dengan berbagai tahapan.

Tahap awal dari pembinaan KIM ini adalah dengan melakukan Rakor Kelompok Informasi Masyarakat Kota Banjarbaru yang di laksanakan di Ruangan Fobarcelona Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjarbaru pada Senin (10/10/2022) pagi.

Rakor tersebut dipimpin oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjarbaru Asep Saputra, S.Kom, MM yang di damping oleh Kepala Bidang Komunikasi Herry Isdaryoko, S.AP, MA dan SubKoordinator yang menangani KIM Denni Herriadi, S.Kom dan dihadiri oleh Perwakilan Kelurahan dan Perwakilan KIM se-Kota Banjarbaru.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Asep Saputra mengatakan bahwa fungsi KIM adalah untuk peningkatan literasi baik itu untuk masyarakat terlebih lagi bagi anggota KIM sendiri, mitra dialog Pemerintah, sebagai lembaga yang memiliki nilai ekonomi, sebagai kanal aspirasi dan sebagai agen pembina tatanan dan nilai luhur yang ada di masyarakat.

“Apapun yang dikerjakan Pemerintah tidak ada 'riak' nya apabila informasi itu tidak disampaikan ke masyarakat. Harapan ulun KIM ini lah yang menyampaikan kepada masyarakat terkait program Pemerintah,” ujarnya

Sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan dan akan menjadi penyangga Ibu Kota Negara, masyarakat Kota Banjarbaru harus lebih siap dalam penggunaan teknologi informasi karena dampak digitalisasi sangatlah besar pengaruhnya kepada kehidupan masyarakat baik saat sekarang terlebih lagi dimasa yang akan datang.

Asep Saputra juga menambahkan Banyak lahan yang sudah berubah fungsi yang dulunya lahan pertanian/perkebunan berubah jadi bangunan perumahan ataupun bangunan lainnya.

Hal tersebut dikarenakan Kota Banjarbaru memiliki potensi yang besar yang merupakan dampak dari perpindahan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan ke Kota Banjarbaru.

Berdasarkan isu yang lagi beredar saat ini yakni migrasi digitalisasi dan urbanisasi serta dinamika yang terjadi di masyarakat, Pemerintah Kota Banjarbaru harus dapat menyiapkan masyarakat yang mampu menghadapi zaman digital dan mengetahui kebijakan Pemerintah.

“Melihat hal tersebut Pemerintah harus dapat bekerjasama dengan KIM agar bisa bersinergi terkait berbagai hal terutama isu-isu yang menjadi perbincangan dimasyarakat,” ungkap Asep Saputra yang baru menjabat 4 bulan sebagai Kadiskominfo Kota Banjarbaru.

Asep juga berharap secara bertahap dan mulai dari sekarang keberadaan KIM bukan hanya sekedar seremonial saja namun haru ada manfaat nyata kepada masyarakat khusunya masyarakat Kota Banjarbaru.

Setelah Rakor KIM ini, bentuk pembinaan Diskominfo adalah melakukan penataan KIM dan membekali anggota KIM dengan berbagai pelatihan dan keterampilan sebelum melakukan literasi dan pengelolaan informasi.(typ/medcenBJB/toeb)