:
Oleh MC KOTA PEKANBARU, Senin, 10 Oktober 2022 | 12:50 WIB - Redaktur: Juli - 172
Pekanbaru, InfoPublik- Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun bersama Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI, Erwin Dimas menyusuri aliran Sungai Sail, Minggu (9/10/2022). Mereka menyusuri aliran sungai ini dari Sungai Batak.
Tim di lapangan yang menyusuri aliran Sungai Sail mendapati sungai itu mengalami pendangkalan dan penyempitan. Pendangkalan dan penyempitan menjadi satu penyebab banjir masih melanda di pinggiran sungai.
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menegaskan bahwa dirinya sudah melihat langsung kondisi terkini aliran Sungai Sail bersama tim Bappenas RI. Mereka memantau langsung kondisi aliran sungai yang harus segera dinormalisasi.
"Kita ingin melihat kondisi sungai, kondisi sekarang mengalami pendangkalan hingga penyempitan," jelasnya usai menyusuri Sungai Sail.
Pemerintah kota sudah melakukan diskusi dengan Bappenas RI untuk rencana ke depan. Satu di antaranya rencana pembelian ekskavator amfibi untuk mendukung pengerukan sungai.
Mereka juga melihat potensi kucuran anggaran dari pemerintah pusat untuk menambah anggaran operasional perawatan atau OP. Anggaran ini bisa membantu upaya pembenahan sungai.
"Jangka panjangnya kita juga melihat ada potensi lain, bagimana menciptakan ungai ini layak seperti Thailand, water front city, kita kasi turap, kita kasih sampel dahulu," paparnya.
Aliran sungai ini juga bisa menjadi solusi transportasi alternatif angkutan air di tengah kota. Pemerintah Kota Pekanbaru bakal menyiapkan proposalnya agar mendapat lampu hijau dari Bappenas RI. "Saya yakin dan percaya, kami segera membuat proposal, terutama khusus bagaimana mengurangi banjir di Kota Pekanbaru untuk normalisasi sungai dalam waktu dekat ini," paparnya.
Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI, Erwin Dimas mengatakan bahwa pemerintah kota untuk tahap awal bisa melanjutkan penggalian aliran sungai untuk normalisasi. Ia menilai upaya ini merupakan strategi jangka pendek dalam menangani banjir.
Mereka juga bisa melakukan pelebaran terhadap aliran sungai. Ia juga berjanji bakal membahasnya bersama Kementrian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) RI sekembalinya ke Jakarta untuk menindaklanjuti upaya penanganan banjir di Kota Pekanbaru. (Kominfo7Pku/RD2)