:
Oleh MC KAB SIAK, Senin, 3 Oktober 2022 | 20:33 WIB - Redaktur: Tobari - 222
Pekanbaru, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Siak dinobatkan Pemerintah Provinsi Riau sebagai Pemerintah Daerah terbaik satu untuk Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting se-Provinsi Riau Tahun 2021.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Siak juga menerima penghargaan sebagai Kabupaten dengan kinerja paling inovatif dalam kinerja aksi Konvergensi penurunan stunting tahun 2021 di Provinsi Riau.
Penghargaan tersebut diserahkan Gubernur Riau Syamsuar dan diterima Bupati Siak Alfedri di Pekanbaru, Senin (3/10/2022).
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penandatanganan MoU komitmen percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem oleh bupati Siak Alfedri di ikuti para Bupati dan Walikota se Provinsi Riau dengan Gubernur Riau Syamsuar.
Bupati Siak mengucapkan terimakasih kepada Provinsi Riau atas penghargaan yang diberikan kepada Kabupaten Siak termasuk juga mengurangi angka kemiskinan, dengan program 1000 UMKM.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Riau atas penghargaan yang diberikan kepada kami tentunya, penghargaan ini akan menjadi semangat baru kami dalam memberantas stunting dan kemiskinan ekstrem.
Pemkab Siak memiliki program 1000 UMKM per tahun dimana kami bekerjasama dengan baznas dan perangkat kecamatan dan desa untuk membantu pemberdaya ekonomi masyarakat dan untuk penangan stunting.
"Kami juga sudah bekerjasama dengan RAPP bagaimana memonitoring melalui aplikasi penyebaran stunting di Kabupaten Siak,” ucap Bupati Siak.
Dikesempatan yang sama Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy secara virtual menyampaikan Indonesia pada tahun 2024 harus terbebas dari kemiskinan ekstrem.
Dengan kata lain tahun 2024 kemiskinan ekstrem di Indonesia harus Nol Persen.
Memberantas kemiskinan ekstrem dalam waktu dua tahun bukanlah hal yang mudah membutuhkan usaha dan dan percepatan serta perumusan yang benar-benar tercerna sebaik mungkin.
"Mengenai target, sasaran serta intervensi, untuk itu pembentukan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstreme (P3KE) harus dilakukan agar pengumpulan data masyarakat miskin dari RT/RW bisa divalidasi oleh Disdukcapil," ujar Muhadjir.
Sementara itu Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pihaknya akan bahu-membahu mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di Provinsi Riau.
"Sangat diperlukan unsur non pemerintah dalam mempercepat kesejahteraan masyarkat utamanya dalam percepatan kemiskinan ekstrem perlu dukungan dari TNI, Polri, Swasta, Masyarakat guna mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di Provinsi Riau agar masyarakat Riau sejahtera,” tutur Syamsuar. (mc siak/Humas/Angga/toeb).