:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Jumat, 23 September 2022 | 18:35 WIB - Redaktur: Tobari - 158
Singkawang, InfoPublik - Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Singkawang, Istri Handayani mengungkapkan tidak ada kata terlambat untuk belajar dan tidak ada kata gagal selama masih mau mencoba karena yang gagal adalah orang yang sudah menyerah untuk berhenti berusaha.
Hal tersebut disampaikan di depan seratus orang peserta pelatihan Pelatihan Pengenalan Digital Marketing Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Ibu Rumah Tangga yang diinisiasi oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Sosial P3A) Kota Singkawang.
Istri mengungkapkan Di Era Teknologi ini para UMKM sudah seharusnya mengikuti perubahan, dengan cara memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas produk dan pemasaran.
Karena dengan Digital Marketing akan banyak kelebihan dan kemudahan dalam upaya menunjang berkembangnya suatu usaha.
Dibandingkan dengan konvensional sangat jauh perbedaan dalam sisi manfaat, tehnis dll. Kalau orang mau berusaha dengan system konvensional banyak yang dipikir, misalnya modal untuk sewa ruko, resiko membayar tenaga kerja dll.
"Namun dengan memanfatkan IT maka semua orang dapat menjadi pengusaha. Kenapa? Karena tidak perlu lagi sewa took, tidak harus membayar tenaga kerja yang banyak, dll. Untuk itu para UMKM sudah dituntut untuk belajar menyesuaiakan” tegas Istri.
Lebih lanjut lagi Istri mengungkapkan dengan IT strategi pemasaran dengan menggunakan media digital dapat dilakukan dengan sangat cepat, bahkan dalam hitungan detik,
Dengan menggunakan media online, hasil dari kegiatan pemasaran dapat langsung diketahui, Jangkauan Lebih Luas, Digital marketing membantu membangun nama brand dengan baik, dan lain lain.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Sosial P3A) Kota Singkawang, Sutiyarto menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemberdayaan Perempuan Bidang Politik, Hukum, Sosial, dan Ekonomi Kewenangan Kabupaten/Kota.
Peserta dipilih dari utusan beberapa organisasi wanita yang ada di Kota Singkawang juga Kelompok Wanita Tani, pelaku Ekonomi Kreatif, T. PKK Kota dan Kecamatan dll.
"Dengan adanya pelatihan ini diharapkan peserta dapat menambah wawasan dan akhirnya merubah mandset sesuai dengan perkembangan teknologi” ungkap Sutiyarto.
Sutiyarto mengharapkan agar para peserta dapat menyerap dengan baik materi-materi yang disampaikan oleh nara sumber ketua GOW Kota Singkawang dan Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Singkawang, Chantal Noviyanti.
“diharapkan ilmu yang didapat langsung diaplikasikan pada usaha mereka masing-masinag dan diharapkan juga dapat ditularkan kepada masyarakat sekitar ataupun keluarga,” kata SUtiyarto. (MC. Kota Singkawang/toeb)