:
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Kamis, 22 September 2022 | 14:22 WIB - Redaktur: Juli - 154
Banjarbaru, InfoPublik - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru mengadakan dialog dan audiensi dengan Masyarakat, di Aula Kantor Kecamatan Landasan Ulin, pada Kamis (22/9/2022).
Kegiatan tersebut dalam rangka mengeratkan hubungan dengan masyarakat serta sarana memberikan informasi dengan dialog kedua belah pihak, yang berfokus pada warga, tokoh masyarakat, serta kepala sekolah SD dan SMP lingkup Kecamatan Landasan Ulin.
Dalam sambutannya, Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin menyampaikan berbagai program Pemko Banjarbaru yang menunjang kesejahteraan masyarakat, mulai dari program beasiswa, RT Mandiri, Urban Farming, dan Home Care.
Aditya juga menuturkan bahwa pembangunan di Kota Banjarbaru akan terus meningkat seiring dengan pindahnya Ibu Kota Kalimantan Selatan ke Banjarbaru.
Ia juga menuturkan mengenai rancangan anggaran untuk pembangunan pada tahun yang akan datang, mulai dari pengalokasian dana untuk penanggulangan banjir serta tata kelola kota.
“InsyaaAllah pada 2023, kita mengalokasikan APBD Kota Banjarbaru sebanyak Rp70 miliar lebih untuk penanganan banjir di Kota Banjarbaru,” katanya.
Orang nomor 1 di Kota Banjarbaru ini berharap seluruh pihak baik pemerintahan maupun masyarakat dapat mendukung terlakasananya pembangunan, agar dapat mewujudkan Banjarbaru yang JUARA.
Dalam dialog dengan masyarakat kali ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan, serta Direktur Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru.
Para Narasumber menjelaskan mengenai program Home Care, yaitu program Pemko Banjarbaru berupa bantuan sosial kepada masyarakat miskin, lansia, serta disabilitas.
Home Care sendiri memberikan pelayanan berupa pemberian makanan gratis, bantuan sembako bulanan, serta pelayanan kesehatan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono berharap dengan adanya bantuan ini masyarakat bisa menggunakannya dengan baik.
Selain itu ia sampaikan bahwa, RT/RW dapat melaporkan kepada puskesmas atau kelurahan ketika memang ada warga yang membutuhkan bantuan Home Care tersebut. “Harapan kami yaitu peran serta dari tokoh masyarakat, RT, RW, bisa melaporkan setidaknya kalau tidak tahu kemana bisa ke puskesmas atau kelurahan,” ucapnya. (Orz/Hfz/MedCenBJB)