:
Oleh MC KAB SIAK, Selasa, 13 September 2022 | 06:35 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 1K
Siak, InfoPublik - Bupati Siak Alfedri melepas 129 orang mahasiswa penerima beasiswa keluarga harapan (PKH) untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang bekerjasama dengan Pemkab Siak.
Total keseluruhan pemberian beasiswa dari seluruh kategori, untuk anak Siak berjumlah 5.807 orang.
“Beasiswa Keluarga Harapan (PKH) berjumlah 156 orang yang terdiri dari 27 orang PKH tahun 2021, tahun 2022 terjadi peningkatan 4 kali lipat yaitu 129 orang. Beasiswa bagi Komunitas Adat Terpencil (KAT) sebanyak 50 orang, Beasiswa Unggulan Daerah (BUD) 320 orang, Beasiswa Hafiz/Hafizoh tahun 2022 Pemda Siak menyediakan untuk 15 orang. Bantuan beasiswa Ikatan Dinas 50 orang, Beasiswa Luar Negeri 20 orang, Beasiswa umum berprestasi dan D3 sebanyak 400 orang, Beasiswa S1 – D 4 4.500 orang, Beasiswa S2 100 orang, Beasiswa S3 50 orang dan Beasiswa pelajar MAN IC Siak sebanyak 126 orang,” ujar Alfedri saat melepas mahasiswa penerima beasiswa Pemkab Siak dari keluarga PKH dan peluncuran Aplikasi Beasiswa untuk Anak Siak (BeTUNAS), di Ruang Raja Indra Pahlawan Kantor Bupati Siak, Senin (12/9/2022).
Alfedri memotivasi anak-anak keluarga harapan (PKH) untuk tidak khawatir jauh dari keluarga. Orang tua juga mendoakan agar anak betah menimba ilmu di negeri orang dengan harapan lulus tepat pada waktunya.
“Saya meminta kepada orang tua jangan takut berpisah melepas anak kuliah, jika ingin anak kita berhasil mereka harus hijrah menuntut ilmu di tempat orang. Ada 129 orang yang kita lepas hari ini untuk berangkat kuliah, ada ke Politeknik Pariwisata Batam maupun di Politeknik Sriwijaya Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) yang ada di Kabupaten Siak,” ucap Alfedri.
Pemerintah kabupaten Siak berkomitmen peningkatan pembangunan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Siak, terutama dari keluarga tidak mampu. Tujuannya, agar masyarakat lebih sejahtera, mengurangi tingkat kemiskinan serta meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Karena tolak ukur keberhasilan pembangunan di suatu daerah di ukur dari IPM dilihat dari kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
"Harapannya anak-anak kita ini nanti bisa belajar dengan baik, bersungguh-sungguh, sukses dengan nilai yang membanggakan, dan bisa mencapai cita-cita yang diharapkan bersama. Sehingga nanti bisa sama-sama membangun Siak lebih maju menjadi kabupaten yang terbilang, cemerlang, dan gemilang," harap Alfedri.
Alfedri juga mengharapkan kedepan tidak hanya 129 saja yang menerima beasiswa ini. Bahkan dengan jumlah diatas 200 orang juga diperbolehkan, dan akan diprogramkan.
"Karena ini sudah masuk dalam visi misi dan jadi titik kami dengan pak wakil, untuk menguliahkan anak yang orang tuanya mendapatkan PKH ini" sebutnya.
Berikut perguruan tinggi yang melakukan kerjasama dengan Pemda Siak ada sebanyak 16 Kampus, terdiri dari : Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Poetra Sempurna, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya, Institut Ilmu Quran (IIQ) Jakarta, Perguruan Tinggi Ilmu Alquran Jakarta, Universitas Riau, Institut Agama Islam TAZKIA Bogor, Batam Tourism Politectik Batam, Universitas Islam Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Universitas Lancang Kuning, Sekolah Tinggi Pariwisata Riau, Politeknik Sriwijaya melalui PSDKU Kampus Kabupaten Siak.
Tidak sampai di situ, Pemkab Siak juga menanggung SPP, UKT dan biaya hidup mahasiswa yang kuliah, adapun jumlah beasiswa yang diberikan adalah bervariatif mulai dari Rp144.000.000,- per orang s.d Rp2 juta per orang.
(MC/Humas-Siak)