Angka Pengangguran Tinggi, Ini Respons Wabup Gresik

:


Oleh MC KAB GRESIK, Senin, 12 September 2022 | 15:22 WIB - Redaktur: Tobari - 686


Gresik, InfoPublik - Badan Pusat Statistika (BPS) Gresik mencatat, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Gresik pada 2021 mencapai 56.261 orang. Angka ini mengindikasikan masih banyak angkatan kerja yang belum terserap di lapangan kerja.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat menghadiri sarasehan peran kepemudaan di dunia industri yang digelar karang taruna Desa Bedanten, Kecamatan Bungah, Jumat (10/9/2022) siang.

Tidak hanya wabup, kegiatan kali ini juga menghadirkan Komisi II DPRD Gresik Syahrul Munir, Camat Bungah Munir, Kepala Desa Bedanten Abdul Majid, perwakilan JIIPE Mifti Haris, serta para pemuda Bedanten.

Wabup Aminatun Habibah yang akrab disapa Bu Min mengatakan, Gresik sendiri menjadi basis dari 1.811 perusahaan, mulai dari Usaha mikro kecil menengah (UMKM) sampai dengan Perseroan Terbatas (PT).

Dengan jumlah tersebut Kabupaten Gresik seharusnya dapat memberikan lahan yang cukup besar bagi tenaga kerja lokal. Sehingga jelas ini menjadi perhatian utama dari Pemerintah Kabupaten Gresik.

Bu Min juga mendorong para pemuda untuk bersikap inovatif dan peka terhadap perkembangan teknologi saat ini. Sehingga dapat membentuk kompetensi diri untuk kesiapan dalam menghadapi perubahan jaman.

"Maka kuasai teknologi yang ada sekarang, jadilah kreatif supaya nanti dilirik orang banyak, sehingga bisa bekerja sesuai keahlian masing-masing," katanya.

Dia juga mengatakan telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam mendukung perkembangan kompetensi para pemuda produktif di Gresik lewat pelatihan.

Mengingat persaingan sekarang sudah masuk ke era industri 5.0 yang lebih banyak mengandalkan kemampuan mesin ketimbang manusia.

"Kita sudah kerjasama dengan Jiipe dan Disnaker untuk yang bekerja adalah ber KTP Gresik, meskipun sudah bikin kerja sama, tetap skill yang utama, karena sekarang persaingan tidak hanya dengan manusia tapi juga mesin," ungkap Bu Min. (tlh/edited by Diskominfo Kab. Gresik/toeb)