:
Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Jumat, 9 September 2022 | 10:40 WIB - Redaktur: Kusnadi - 186
Amuntai, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) menerima penghargaan berupa tanda mata atas keberhasilan dalam pengelolaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI) tahun 2021 dari Kementerian Agama RI.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kabid Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Papkis) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Kalimantan Selatan, Ahmad Sawiti kepada Pelaksana Tugas (Plt) Bupati HSU, Husairi Abdi di ruang kerja Kantor Bupati HSU, Kamis (8/9/2022).
Kemenag RI memberikan penghargaan kepada Kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia, yang dinilai berpartisipasi serta berkontribusi dalam pembangunan program kebijakan bagi PPG PAI di sekolah.
Kabid Papkis Kanwil Kemenag Kalsel, Ahmad Sawiti mengatakan, bahwa anugerah tanda mata yang diterima merupakan kerjasama dari semua pihak dari tingkat pusat hingga daerah.
Menurutnya, dalam hal ini Pemerintah Daerah HSU dinilai sangat peduli dan merespon tinggi, bahkan setiap tahunnya selalu membiayai proses pelaksanaan program PPG PAI.
"Jadi para guru tersebut setelah mendapat pendidikan, mereka lulus dan mendapat sertifikat, baru itu diusulkan untuk mendapatkan sertifikasi guru, karena kita di Kemenag di program itulah bisa mengangkat kesejahteraan guru tersebut," ucapnya.
Sementara itu, Plt Bupati HSU, Husairi Abdi mengaku senang dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Kabupaten HSU.
"Jujur kami tidak mengira adanya penghargaan ini. Selama ini kami selalu mendukung peningkatan kapasitas guru dalam rangka kemajuan mutu pendidikan di HSU, siapa sangka mendapat apresiasi dari Kementerian Agama," ungkapnya.
Kerena menurutnya, pada prinsipnya segala program peningkatan SDM baik guru ataupun yang lainnya selalu dilakukan demi kemajuan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten HSU.
"Kita akan terus mendukung setiap kegiatan untuk kemaslahatan dan peningkatan kapasitas guru khususnya guru agama Islam di Kabupaten Hulu Sungai Utara ini," tutup Husairi. (Diskominfosandi/Prokopim/ricky)