:
Oleh MC KOTA BENGKULU, Kamis, 1 September 2022 | 07:18 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 183
Bengkulu, InfoPublik - Banjir yang melanda Kota Bengkulu membuat beberapa ruas jalan tergenang atau terendam. Hal ini membuat masyarakat tak bisa melintas dan memilih alternatif jalan lain, sehingga di beberapa ruas jalan terjadi kemacetan.
Pemkot Bengkulu bersama Polri (Satlantas Polres Bengkulu) langsung turun tangan untuk membuat rekayasa lalu lintas dalam waktu dekat dan melakukan penaikan durasi lampu merah.
Demikian pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bengkulu Hendri Kurniawan saat ditemui, Rabu (31/8/2022).
"Hari ini memang arus lalu lintas sangat padat, terutama dari Danau Dendam, sehingga kemacetan itu sampai ke lampu merah. Kami pun langsung turun untuk mengurai kemacetan. Langkah-langkah yang dilakukan ialah peningkatan atau penaikan durasi lampu merah persimpangan terutama yang dari dendam dan arah panorama akan kita naikkan durasinya agar kemacetan bisa terurai dengan baik,"ujarnya.
Penaikan durasi lampu merah akan dilakukan di lampu merah Simpang Kompi dari Dendan dan Panorama 50 detik hingga kisaran 60 detik (1 menit).
Mengenai rencana rekayasa lalu lintas, kata Hendri, akan dirapatkan terlebih dahulu dengan pihak Polres mengenai sistem buka tutup jalan.
"Hari ini akan diadakan rapat internal dulu, Satlantas Polres nanti akan diundang bagaimana sistem buka tutup pada jalan tertentu seperti Pasar Bengkulu, Kota Tuo, tanggul dan juga Bentiring,"tambahnya. (Mc.Kota Bengkulu/Dokumentasi Prenkki Oktawenda/Eyv)