Perubahan Belanja Daerah 2022, Fokus Pemulihan Ekonomi Masyarakat Bone Bolango

Tilongkabila, InfoPublik – Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, mengatakan perubahan belanja daerah Kabupaten Bone Bolango tahun 2022 masih akan lebih difokuskan pada penanganan pemulihan ekonomi bagi masyarakat Bone Bolango.

Hal itu diutarakan Bupati Hamim Pou, saat menyampaikan pidato rancangan perubahan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Kabupaten Bone Bolango tahun anggaran 2022, dalam rapat paripurna DPRD, di ruang Sidang DPRD Bone Bolango, Jumat (19/8/2022).

Bupati Hamim mengungkapkan, perubahan belanja melalui refocusing anggaran non prioritas dan penambahan anggaran pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) daerah. Adapun arah perubahan kebijakan belanja daerah tahun 2022 itu, diarahkan pada beberapa prioritas.

Di antaranya memprioritaskan belanja program dan kegiatan PEN yang dilaksanakan melalui perubahan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD tahun anggaran 2022. Dengan skema pelaksanaan pekerjaan kontrak tahun tunggal dan sebagai alternatif untuk kegiatan fisik diarahkan untuk pelaksanaan kontrak tahun jamak sampai 2023.

Mengalokasikan anggaran biaya pengelolaan, biaya provisi dan bunga pinjaman atas pinjaman dana PEN Daerah, memprioritaskan belanja pada program dan kegiatan yang menunjang langsung pencapian prioritas pembangunan daerah, pencapaian standar pelayanan minimal (SPM), peningkatan ekonomi daerah dan pengurangan jumlah masyarakat miskin.

Selain itu, mengalokasikan anggaran pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak 14 desa di Kabupaten Bone Bolango tahun 2022, pemenuhan belanja insentif tenaga medis dan penanganan vaksinasi Covid-19, penyesuaian kekurangan alokasi belanja Tambahan Penghasilan Pegawai untuk PNS, penyesuaian kekurangan alokasi belanja kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI.

Selain itu, penyesuaian kekurangan alokasi belanja honorarium guru kontrak, belanja jaminan sosial Ketenagakerjaan informal, belanja rekening penerangan jalan umum, mengalokasikan program peningkatan kapasitas SDM, khususnya evaluasi kinerja dan uji kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.

Selanjutnya, pembangunan lanjutan infrastruktur dasar melalui kolaborasi pendanaan dana desa, peningkatan kualitas infrastruktur layanan publik, infrastruktur ekonomi dengan orientasi pengurangan kesenjangan dan pemerataan pembangunan.

Perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), perluasan sumber-sumber PAD baru dan potensial, dan pengembangan dan pengelolaan pembiayaan alternatif, restrukturisasi belanja daerah.

Terakhir penyesuaian besaran anggaran belanja pada masingmasing OPD, sebagai implikasi dari beberapa hal, yakni rasionalisasi belanja program kegiatan OPD sehubungan penyesuaian asumsi penetapan alokasi target PAD, dan penyesuian belanja program kegiatan yang bersumber dari pinjaman PEN daerah.

“Dengan perubahan kebijakan belanja daerah tahun anggaran 2022, maka asumsi belanja daerah Kabupaten Bone Bolango pada perubahan anggaran berubah dari Rp902,856 miliar menjadi Rp1,049 triliun. Naik 16,27 persen atau bertambah sebesar Rp146,912 miliar,” pungkas bupati Hamim. (MC Bone Bolango/AKP)