Mansur: Kita Harus Melompat, Bukan Hanya Lari

Pemalang, InfoPublik – Memberi sambutan dalam malam Resepsi Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan RI, Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat menekankan tekadnya bahwa ke depan, Pemkab Pemalang harus melakukan akselerasi untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain.

“Ke depan kita harus melompat, tidak hanya jalan, tidak hanya lari untuk bisa meninggalkan kabupaten (lain) yang ada di Provinsi Jateng,” ungkapnya di Pendopo Pemalang Rabu (17/8/2022) malam.

Untuk mencapai target tersebut, Mansur sekali lagi menekankan pentingnya sumber daya manusia yang mumpuni. “Kita akan pilih sumber daya manusia yang bisa berjalan, lari bahkan melompat untuk Kabupaten Pemalang ini,” lanjutnya.

Mansur menyebut setidaknya ada dua aspek yang mendesak untuk ditangani, yaitu infrastruktur jalan dan pelayanan publik. Kita masih menyadari di sana-sini masih banyak kekurangan, jalan masih banyak yang kurang, banyak yang rusak.

“Coba kita lihat di Petarukan, di Comal, Selatan Pulosari, masih banyak jalan yang rusak, itu PR kita bersama. Tentunya para OPD tolong kita fokuskan insfastruktur jalan, pertanian dan dijadikan prioritas kita,“ pinta Mansur.

Adapun terkait dengan pelayanan publik, Mansur menjelaskan masih terdapat masyarakat yang belum bisa mengakses listrik dan air bersih. Mungkin di masyarakat sana masih belum punya listrik, di sana mungkin masih banyak yang belum punya air bersih.

Kemudian yang perlu difokuskan berikutnya adalah pelayanan kependudukan, pendidikan dan kesehatan. Pelayanan kesehatan, pelayanan kependudukan dan pendidikan.

"Ayo itu dua fokus sehingga apa yang kita keluarkan menjadi bukti bahwa kita bekerja untuk masyarakat, dan yang terpenting adalah kita untuk melayani masyarakat,” Mansur melanjutkan.

Terkait dengan perayaan Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan RI, Mansur mengajak untuk memaknainya dengan menumbuhkan sikap rela berkorban, serta bekerja dengan penuh rasa syukur.

Mansur memberi contoh perjuangan Jenderal Sudirman yang terus berjuang meskipun dalam keadaan penuh keterbatasan.

Kita tahu bagaimana perjuangan dulu para pahlawan kusuma bangsa, tidak hanya harta yang dikeluarkan, tapi nyawa pun dikeluarkan. Coba kita lihat Jenderal Sudirman, beliau sakit pun masih tetap melawan penjajah.

Kita disuruh bekerja saja malas-malasan, pengen bekerja, giliran sudah (mendapat) kerja malas-malasan. Itu kan tidak bersyukur," ungkap Mansur.

“Ayo kita dalam momen ini bersyukur dengan cara mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya, dengan mengisi kemerdekaan dengan prestasi dengan mengisi kemerdekaan dengan hal yang positif. Itulah rasa syukur kita kepada Allah SWT," pungkasnya.

Selaku panitia penyelenggara resepsi peringatan HUT ke-77 RI, Asisten Sekda Pemalang Erna Nuraini mengatakan malam resepsi diselenggarakan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur, karena seluruh rangkaian acara Peringatan HUT ke-77 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, telah berjalan dengan baik, lancar, khidmat dan sukses.

"Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia beserta pihak-pihak yang terlibat atas kerja keras dan dukungannya, sehingga seluruh rangkaian kegiatan ini berjalan dengan sukses tanpa ada hambatan yang mengganggu,” ungkap Erna. (MC Pemalang/toeb)