:
Oleh MC KAB KAPUAS, Rabu, 17 Agustus 2022 | 15:55 WIB - Redaktur: Tobari - 101
Kuala Kapuas, InfoPublik – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat yang diwakili oleh Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor membuka kegiatan Pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) Tingkat Kabupaten Kapuas, Senin (15/8/2022) pagi, di Aula Hotel Permata Inn Kuala Kapuas.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kapuas, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Kapuas, para narasumber dan peserta kegiatan.
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wabup HM Nafiah Ibnor mengatakan Kader KPM adalah kader pemberdayaan masyarakat yang mengemban tugas khusus untuk mendedikasikan diri berperan dalam pembangunan manusia di desa.
Terutama dalam implementasi aksi konvergensi stunting dengan sasaran setiap ibu hamil, menyusui dan nifas serta anak usia 0-23 bulan mendapatkan akses layanan atau intervensi yang diperlukan untuk penanganan stunting secara terintegrasi.
Diharapkan para peserta KPM dapat memahami tugas dan perannya di Desa. Bahwa peran KPM itu sangat penting guna membantu melakukan pemantauan layanan pencegahan stunting dengan sasaran rumah tangga yaitu 1.000 Hari Pertama Kehidupan.
"Dan sekaligus berperan aktif dalam memastikan setiap kelompok sasaran hingga ke pelosok Desa mendapatkan layanan yang berkualitas dalam penanganan Stunting,” ungkap Nafiah.
Dalam sambutan tertulisnya, Ben Brahim juga meminta kepada Perangkat Daerah terkait yang melakukan pembinaan terhadap KPM untuk dapat lebih meningkatkan pembinaanya.
Sehingga keberadaan Lembaga KPM semakin baik dimasa yang akan datang, terlebih lagi saat ini Pemkab Kapuas berusaha sekuat tenaga menurunkan angka stunting hingga diharapkan dapat ditekan dibawah target Nasional yakni 18 persen ditahun 2022.
“Maka dari itu saya pada kesempatan kali ini mengimbau kepada seluruh peserta KPM agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan semaksimal mungkin sehingga apa yang diterima melalui pembinaan ini menjadi bekal dalam melaksanakan tugas dan peran KPM di Desa,” tuturnya. (hmksmf/toeb)