:
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 16 Agustus 2022 | 20:59 WIB - Redaktur: Kusnadi - 77
Surabaya, infoPublik - Guna mendukung dan mensukseskan Program Swasembada Pangan Nasional dari Pemerintah, PTPN X tepatnya di Pabrik Gula Ngadiredjo, Kediri terus melakukan pengembangan lahan demplot tumpangsari atau intercropping tanaman tebu dan kedelai (BULE).
“Potensi memperoleh pendapatan dari tanaman kedelai sangat compatible mengingat tanaman kedelai menghasilkan bulir-bulir akar yang berguna untuk kesuburan tanah, selain itu dihitung dari musim tanam, ada jeda antara pertumbuhan tunas tebu dengan kedelai, jadi kalau saya kalkulasikan 1 Ha tebu setara dengan ¼ Ha kedelai,” ungkap M Abdul Ghani, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara dalam keterangannya, Selasa (16/8/2022).
Target Pabrik Gula Ngadiredjo di tahun 2022 sendiri yang menjadi titik demplot atau intercropping ini adalah 1 Juta Ton tebu dengan rendemen 8,2%. Harapannya dengan demplot ini yang merupakan salah satu bentuk peningkatan efisiensi dan inovasi pemanfaatan lahan tebu agar mampu mencapai target RKAP 2022 dan mewujudkan program Swasembada Pajale (Padi Jagung Kedele).
“Inisiasi ini guna mengejar produktifitas pencapaian RKAP yang di amanahkan Kementerian BUMN melalui Holding perkebunan,” terang Direktur PTPN X, Tuhu Bangun.
Harapannya dengan adanya mekanisasi alat dan perkembangan digitalisasi seperti E-Farming generasi muda mendatang berminat untuk menjadi planters, bagian dari industri perkebunan.
“Target Swasembada Gula 2026 dan 2030 memiliki tantangan luar biasa, tetapi kami semua Jajaran PTPN Group mulai dari PTPN I sampai XIV terutama rekan-rekan yang ada di Industri Gula siap menyongsong arahan Presiden, kedepan Indonesia akan kembali menjadi negara yang berdaulat secara ekonomi,” ujar Ghani. (MC Diskominfo prov Jatim/non-jal )