:
Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Selasa, 16 Agustus 2022 | 09:16 WIB - Redaktur: Tobari - 400
Raja Ampat, InfoPublik- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Raja Ampat melaksanakan sosialisasi terkait pemberdayaan perempuan, yang berlangsung di salah satu resort di Kota Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Senin (15/8/2022).
Sosialisasi dengan tema, "Peningkatan Partisipasi Perempuan Dibidang Politik Hukum, Sosial dan Ekonomi" tersebut dibuka Bupati Raja Ampat yang diwakili Asisten III Setda Raja Ampat, Ferdinand Rumsowek, A.Md.M.Kes .
Ferdinand Rumsowek dalam sambutannya memberikan apresiasi dilaksanakan kegiatan tersebut. Menurutnya, perempuan memiliki penting dalam pembangunan daerah. Karena itu, sangat penting untuk memberikan ruang bagi partisipasi perempuan dalam pembangunan masyarakat.
Diakuinya, kemajuan sebuah daerah tidak terlepas dari peran aktif perempuan di berbagai bidang. Sayangnya, masih banyak kaum perempuan belum memiliki bekal cukup terkait hal tersebut.
Karena itu memberikan sosialisasi yang terus menerus merupakan langkah efektif agar makin banyak perempuan terlibat aktif dalam pembangunan.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Raja Ampat, Ati Rumadaol, S.Kep. Menurut Ati, sapaan Ati Rumadaol keterlibatan perempuan dalam masyarakat khususnya pada bidang hukum, politik, sosial dan ekonomi sangat penting dalam mempercepat roda pembangunan daerah.
Menurutnya pada era yang maju dan terus berkembang saat ini, peran perempuan tidak saja berperan sebagai ibu rumah tangga tetapi juga perlu mengambil peran penting di bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi.
"Peran kita sebagai perempuan saat ini tidak saja sebagai ibu rumah tangga atau istri atau ibu bagi anak-anak tetapi juga peraturan dan perundang-undangan memberikan ruang dan kesempatan terbuka bagi kita untuk terlibat diberbagai bidang kehidupan," ujar Ati Rumadaol.
Dirinya berharap dengan sosialisasi tersebut maka maka makin banyak kaum perempuan Raja Ampat yang terlibat dalam bidang politik serta mengambil peran-peran strategis dalam kehidupan bermasyarakat.
Kegiatan yang diselenggarakan Bidang Organisasi dan Pengarusutamaan Gender Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Kabupaten Raja Ampat tersebut dihadiri Kabid Hukum dan politik Kesbangpol Kabupaten Raja Ampat, Kepala Distrik Kota, Lurah Sapordanco, Lurah Warmasen dan Lurah Bonkawir.
Hadir juga urusan organisasi wanita di Raja Ampat seperti utusan Tim Penggerak PKK, Bhayangkari, Persit, Gabungan Organisasi wanita Raja Ampat, Utusan Wanita Muslimat NU Raja Ampat, Badan Kontak Majlis Taklim.
Utusan Wanita Organisasi Fatayat NU, Wanita Katolik Republik Indonesia Raja Ampat, utusan adat seperti Alperma dan sejumlah kaum wanita dan tokoh perempuan di Raja Ampat. (Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat/toeb)