:
Oleh MC KAB SIAK, Sabtu, 13 Agustus 2022 | 09:05 WIB - Redaktur: Kusnadi - 184
Siak Sri Indrapura, InfoPublik - Tonggak sejarah baru telah terukir di bumi Melayu Riau. Hal tersebut ditandai dengan alih kelola wilayah kerja blok CPP dari Badan Operasi Bersama BOB Pertamina Hulu Energi ke PT Bumi Siak Pusako dimana kontrak kerjanya, ditandatangani tanggal 8 Agustus 2022 lalu, di Pekanbaru.
Sebuah kebanggaan bagi masyarakat Riau, khususnya Kabupaten Siak. Dimana pemerintah memberikan amanat kepada putra putri daerah untuk mengelola sumberdaya alamnya sendiri.
Tentu ini perlu disambut dengan tekad dan semangat yang tinggi, serta kerja keras mewujudkan apa yang diharapkan pemerintah.
"Ini satu prestasi yang membanggakan bagi daerah, karena BUMD kita di percaya pemerintah pusat sebagai operator tunggal mengelola wilayah kerja Migas blok CPP kurun waktu 20 mendatang.”Ucap Bupati Alfedri di temui usai acara malam hiburan rakyat dalam rangka syukuran perpanjangan WK CPP ke PT Bumi Siak Pusako dan perayaan HUT RI ke 77 di Pentas Siak Bermadah,” Jumat (12/8/2022) malam.
Menurut dia, untuk mendapat kepercayaan mengelola blok migas dari pemerintah tidak lah semudah yang dipikirkan, tentu butuh waktu dan proses panjang.
”Kepercayaan ini jangan sampai kita sia-siakan, karena meraihnya tidak lah mudah, tinggal bagaimana BSP memenuhi komitmen yang tertuang dalam kontrak kerjasama 20 tahun kedepan. Mari kita doakan bersama produksi minyak semakin meningkat,” ucapnya.
Bupati Alfedri yang hadir pada malam itu, mengenakan kemeja putih panjang, ditemani istri Hj Rasidah Alfedri juga mengucapkan dirgahayu ke-77 NKRI, momen ini sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
”Melalui momentum HUT ke 77 RI mari kita rawat persatuan dan kesatuan untuk menyukseskan Siak yang lebih maju. Malam hari ini kita akan dihibur fokalis Band Ungu, Pasha Ungu,” teriaknya.
Sesaat Bupati Alfedri meneriakkan, ”agar lebih semarak lagi acara kita, mari bersama-sama kita jemput Pasha Ungu," seketika itu riuh gemuruh penonton terdengar pecah. (MC/Humas-Siak/Defipribadi)