:
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Rabu, 3 Agustus 2022 | 14:50 WIB - Redaktur: Juli - 250
Kubu Raya, InfoPublik – Inisiatif dari masyarakat dalam naungan sebuah Lembaga desa menjadi indikator dalam memajukan desa. Bentuk-bentuk bantuan baik itu anggaran langsung Pemerintah Provinsi Kalbar maupun Pemerintah pusat, semua mendarat ke titik-titik daerah yang membutuhkan.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyampaiakan hal itu saat membuka pelatihan penguatan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang dihadiri sejumlah Ketua dan Sekretaris LPM, beserta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kubu Raya, di Aula Kantor Bupati pada Selasa (2/8/2022).
Dalam sambutannya Muda Mahendrawan menjelaskan LPM desa berada di titik yang sangat menentukan. Bantuan-bantuan apabila dilihat secara luas peruntukkannya untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan, yakni rumah tangga. Di sinilah perlu kepekaan, memahami pemetaan yang dibutuhkan oleh desa baik bersifat pembangunan maupun sosial kepedulian terhadap masyarakat.
“Di sinilah nilai termahal adalah inisiatif. Dan ini paling penting, karena dengan itu kita menjadi bisa melakukan dan menggerakkan. Karna nafas LPM itu gerakkan,” terangnya.
Sebelumnya kata Muda, langkah-langkah membangun tematik desa telah dipersiapkan, Pemerintah Kubu Raya mampu mencapai daerah yang menerapkan Cash Management Sysistem (CMS) dalam pengelolaan keuangan desa yang diakui secara nasional bahwa Kubu Raya menjadi daerah pelopor dalam menerapkan sistem keuangan non tunai. “Langkah strategis inilah yang kita persembahkan untuk negeri ini,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kubu Raya, Zakariansyah menjelaskan penguatan LPM ini sengaja dilakukan selama dua hari. Karena sebagaian desa, (Kubater) bagian dari pesisir sehingga memakan waktu untuk kemari.
“Jadi semua desa LPM-nya, akan kita lakukan penguatan. Langkah ini dilakukan agar pada musyawarah desa, para LPM ini mampu menyampaikan aspirasi masyarakat, untuk menggerakkan potensi desa misalnya ada sekelompak warga yang belum diberdayakan bisa diberdayakan, untuk disampaikan dalam musyawarah desa,” jelasnya. (irdiansyah/MC KubuRaya)
