Momentum HAN 2022, Berikan Perlindungan dan Pengayoman Terhadap Hak Anak

:


Oleh MC KOTA BANJARBARU, Senin, 1 Agustus 2022 | 07:25 WIB - Redaktur: Tobari - 176


Banjarbaru, InfoPublik - Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022 Provinsi Kalimantan Selatan digelar di Lapangan Doktor Murdjani Banjarbaru, Minggu (31/7/2022) pagi.

Peringatan ini sekaligus Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Anak, dengan mengangkat tema ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’ yang dicanangkan sejak tahun 2020.

Kembalinya diselenggarakan Peringatingan Hari Anak Nasional ini setelah selama kurun waktu 2 tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Yang dimana beratnya efek dari pandemi tersebut tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, namun anak-anak juga turut terdampak, aktifitas bermain dan bersekolah jadi sangat dibatasi.

Dengan terselenggaranya peringatan pada tahun ini, mampu meningkatkan kesadaran para orang tua akan pentingnya kesehatan anak, serta masyarakat lebih peduli dengan kondisi anak-anak disekitar lingkungan tempat tinggal.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin mengucapkan rasa syukur telah terselenggaranya Peringatan Hari Anak Nasional 2022 Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Banjarbaru.

“Kita berharap dengan diperingatinya Hari Anak Nasional tahun 2022 ini, anak-anak semakin terjamin untuk masa depannya. Dan kita bisa memberikan perlindungan dan pengayoman kepada hak-hak anak,” katanya.

Lanjut Aditya, berbagai rangkaian kegiatan disetiap daerah mampu memberikan kebahagian dan semangat tersendiri bagi anak-anak didaerah kita.

“Kita selalu memberikan perhatian pada kewajiban orang tua terhadap anak agar masa depan anak ini terjamin, agar tumbuh kembang anak juga bisa terus diberikan yang terbaik,” ujarnya.

Sudah seharusnya para orang tua dan masyarakat agar anak-anak harus didukung, diberikan semangat dan motivasi. Untuk bangkit kembali dari dampak pandemi yang berkeinginan agar maju meraih cita-cita meraka.

Diinformasikan, Peringatan Hari Anak Nasioanl (HAN) 2022 dan Kampanye  Anti Kekerasan Terhadap Anak merupakan gagasan dari Kementerian Pemberdayaan dan Perlingungan Anak. (Yds/MedCenBJB/toeb).