:
Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Senin, 1 Agustus 2022 | 06:13 WIB - Redaktur: Tobari - 181
Tilongkabila, InfoPublik – Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bone Bolango yang ingin kuliah S1 (Strata-1, S2 (Strata-2) bahkan doktor maupun S3 bisa mendaftarkan diri di Universitas Terbuka (UT).
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Merlan S. Uloli pada senam sehat bersama Universitas Terbuka (UT) yang dilanjutkan dengan sosialisasi keberadaan UT di Gorontalo, di Pasar Kampus Modern, Desa Butu, Kecamatan Tilongkabila, Jumat (29/7/2022).
Kami berharap dan mendorong lewat sosialisasi yang disampaikan oleh Direktur UPBJJ-UT Gorontalo ibu Andi Suci Anita, ada staf-staf ASN di Bone Bolango terpanggil untuk mendaftar dan kuliah di UT.
"Apalagi UT ini merupakan universitas negeri, tentu banyak kemudahan-kemudahan yang diberikan,” ujar Wabup Merlan.
Ia pun menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh pihak UT Gorontalo tersebut.
”Sosialisasi seperti ini bagus, dan memang harus begini supaya tersosialisasikan. Kalau bisa sosialisasinya jangan hanya sekali ini, tapi ke depan bisa berkelanjutan, sehingga makin banyak yang tahu keberadaan UT Gorontalo ini,” tutur Wabup.
Pada kesempatan itu, Wabup tak lupa menyampaikan terima kasih kepada pihak UT Gorontalo yang telah melaksanakan senam pagi bersama dengan Pemda Bone Bolango di Pasar Kampus Modern sekaligus melaksanakan sosialisasi keberadaan UT Gorontalo kepada jajaran ASN dan non ASN di Kabupaten Bone Bolango.
“Kami pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan ini dan kami mengucapkan terima kasih atas kolaborasi ini, sehingga dengan demikian kita juga mendapatkan informasi terkait dengan UT Gorontalo yang selama ini ada di Gorontalo,” ucap Wabup Merlan.
Sementara itu, Direktur UPBJJ-UT Gorontalo Andi Suci Anita, mengungkapkan tujuan pihaknya datang ke Bone Bolango tidak lain adalah untuk memperkenalkan UT.
Diakuinya walaupun UT ini merupakan perguruan tinggi negeri, tapi ketika pihaknya turun ke lapangan maupun ke masyarakat bahkan ASN ternyata masih banyak yang belum kenal UT.
“Makanya kedatangan kami di sini adalah ingin menyampaikan bahwa UT adalah perguruan tinggi negeri, dan kami punya slogan, yakni Negeri, Berkualitas, Fleksibel, dan Terjangkau,” ungkap Andi Suci Anita.
Dengan demikian, jelas Andi Suci Anita, karena UT merupakan perguruan tinggi negeri, maka berarti ijazah-nya tidak perlu diragukan lagi meski perkuliahan di UT sistemnya jarak jauh.
”Jadi kuliah di UT kita bisa menciptakan kampus kita di mana saja dan kapan saja. Kita bisa mengandalkan android kita,” urainya.
Begitu juga mendaftar menjadi mahasiswa UT bisa lewat android, kuliah, ujian, bahkan wisuda juga bisa daring. ”Kalau wisudanya mau tatap muka kita siapkan. Jika tidak bisa wisuda di Jakarta kita siapkan di Gorontalo,” urai Andi Suci Anita.
Anita menuturkan UT juga sudah terakreditasi, untuk institusi akreditasi B dan 10 program studi di antaranya sudah terakreditasi A selebihnya adalah akreditasi B. Selain itu, tersertifikasi ISO untuk penjaminan mutu UT.
Kemudian UT juga sudah mendapatkan 6 rekor Muri, yakni rekor dunia untuk mahasiswa terbanyak, daya jangkau terluas kelas virtual terbanyak, mahasiswa baru terbanyak, lulusan CPNS terbanyak di tahun 2019 mengalahkan UGM dan UI.
”Jadi lulusan kita di UT ada 9.400-an CPNS waktu itu, sementara UGM hanya sekitar 4 ribuan,”tutur Andi Suci Anita.
Tidak hanya itu, UT juga mempunyai Alumni terbanyak, yakni 1,9 juta orang Alumni.”Jadi tidak perlu dikhawatirkan lagi dan jangan ragu-ragu untuk mendaftar di UT bahkan biayanya sangat terjangkau,”tutur Andi Suci Anita. (MC Bone Bolango/AKP/toeb)