:
Oleh MC KAB KAPUAS, Jumat, 29 Juli 2022 | 10:10 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K
Kuala Kapuas, InfoPublik - Mahasiswa KKN Kebangsaan bersama Penanggung jawab Kepala Desa Sei Jangkit Kecamatan Bataguh meninjau langsung lokasi tambak kolam ikan patin di Desa Sei Jangkit RT 03, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas.
Menurut pemilik tambak ikan patin di Desa Sei Jangkit selama ini pengelolaannya hanya langsung di jual mentah ke pasar-pasar. “Selama ini kami dalam mengelola ikan patin langsung menjual hasil panen ke pasar, biasanya sekali panen menghasilkan 4 ton ikan patin,” ujar pemilik tambak ikan patin di Desa Sei jangkit saat ditemui Kamis (28/07/2022).
Alasan pemilik tambak ikan patin di Desa Sei Jangkit menjual hasil panen langsung ke pasar ialah kurang memahami bagaimana menambah nilai jual dari hasil panen ikan patin.
“Kami para petambak ikan patin di Desa Sei Jangkit langsung menjual hasil panen mentah karena SDM di desa kami belum paham bagaimana menambah nilai jual dari hasil panen ikan patin, kami biasa menjualnya dengan harga Rp. 20.000 per/kg,” ujarnya.
Salah satu program kerja dari kelompok KKN Kebangsaan di Desa Sei Jangkit adalah membantu petambak untuk dapat mengolah ikan patin menjadi nilai jual yang tinggi dengan memberikan pelatihan cara membuat ikan patin mentah menjadi Wadi Ikan Patin & Otak-otak Ikan Patin.
Dalam kesempatan ini, Pj. Kepala Desa Sei Jangkit Sariman mengutarakan bahwa apa yang dilakukan para mahasiswa KKB Kebangsaan ini merupakan suatu inovasi / terobosan guna meningkatkan hasil penjualan serta menumbuhkan minat dari masyarakat sekitar khususnya Desa Sei Jangkit untuk membangkitkan produk unggulan di Desa.
Selanjutnya Camat Bataguh Syuryadin, SH dalam kunjungannya ke Desa Sei Jangkit dalam rangka pembinaan dan pengawasan pemerintahan Desa sekaligus memberikan arahan kepada kelompok KKN Kebangsaan yang ada di Desa Sei Jangkit menuturkan bahwasannya dengan adanya mahasiswa Kelompok KKN Kebangsaan ini dapat membantu meningkatkan roda pemerintahan Desa dengan ilmu pengetahuan yang sudah didapat agar sekaligus belajar dan mengimplementasikannya di Kecamatan Bataguh Khususnya di Wilayah Desa Sei Jangkit.
Ketua kelompok KKN Kebangsaan di Desa Sei Jangkit, Miftah Fauzi Sobar berharap dengan adanya pelatihan pembuatan Ikan Patin menjadi Wadi Ikan Patin & Otak-otak Ikan Patin ialah selain untuk menambah nilai jual dari ikan patin itu sendiri, juga dapat menambah keterampilan masyarakat sekitar sehingga dapat membuka UMKM & pekerjaan baru yang dapat menjadikan Desa Sei Jangkit menjadi desa yang Makmur dan mandiri. (Btgh/hmskmf)