Dinsos-P3AP2KB Datangkan Psikolog Satgas PPA Jatim Sosialisasikan Peran Ibu dalam Pengasuhan Anak

:


Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Rabu, 27 Juli 2022 | 06:21 WIB - Redaktur: Tobari - 110


Tilongkabila, InfoPublik – Untuk meningkatkan peran ibu dan keluarga dalam memberikan pengasuhan dan pendidikan anak untuk perkembangan anak di era digital.

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Bone Bolango mendatangkan salah satu narasumber dari Psikolog Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak dari Provinsi Jawa Timur (Satgas PPA Jatim), Riza Wahyuni, dan juga dari Direktur Lembaga Riset Hukum dan Gender Provinsi Gorontalo, Harun Daluku.

Hal ini disampaikan Kepala Dinsos-P3AP2KB Bone Bolango, Lukman A. Daud, pada kegiatan sosialisasi peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan dan pendidikan anak tingkat Kabupaten Bone Bolango tahun 2022 yang mengambil tema bersama mewujudkan desa ramah perempuan dan anak, di Gedung BPMP Provinsi Gorontalo, Senin (25/7/2022).

Jadi kalau kita di Bone Bolango biasanya kalau ada kasus yang membutuhkan psikolog forensik itu harus ke Manado.

Makanya dalam kegiatan sosialisasi ini kami mengundang dari Psikolog Satgas PPA Jatim ibu Riza Wahyuni untuk dapat menceritakan tentang hal-hal yang berhubungan dengan peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan dan pendidikan anak.

"Beliau adalah master psikolog klinis dan forensik LPP Geofira, Jawa Timur,” terang Lukman.

Lukman melanjutkan secara sederhana pada kegiatan sosialisasi kali ini menyampaikan kepada peserta bahwa jagalah anak-anak kita dengan baik.

Kalau pun kita menemukan anak-anak orang lain bermasalah, potretlah dia sebagai anak kita baru dicarikan solusi bersama untuk penanggulangannya.

Sebab beberapa kasus yang ada itu terjadinya kekerasan dan pelecehan terhadap anak, itu kita lakukan pendampingan.

Biasanya masyarakat Bone Bolango itu cukup cerdas, kalau sudah terjadi mereka laporkan ke pihak yang berwajib dalam hal ini kepolisian, dan pihak kepolisian itu akan menurunkan surat ke kita untuk melakukan pendampingan terhadap kasus anak tersebut.

"Sehingga anak ini tidak merasa depresi dan sebagainya. Andaikan membutuhkan penanganan psikiater atau psikolog itu kita siapakan,” ujar Lukman.

Olehnya lewat kegiatan sosialisasi ini, tambah Lukman, kita dari Dinsos-P3AP2KB Bone Bolango beri penguatan kepada masyarakat dan peserta agar para ibu dan keluarga dapat benar-benar memproteksi keluarga dan anak-anaknya dari hal-hal yang tidak diinginkan atau yang bisa melanggar hukum yang bisa merusak masa depan dari anak itu sendiri.

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Oktavianita Helingo, menjelaskan tujuan kegitan sosialisasi ini, di antaranya untuk mewujudkan Kabupaten Bone Bolango yang ramah perempuan dan peduli anak, meningkatkan wawasan ibu tentang pola asuh dalam pengasuhan berbasis hak anak.

Kegiatan ini melibatkan 60 peserta yang terdiri dari OPD driver maupun penggerak, unsur lembaga masyarakat, dunia usaha, media, forum Puspa, tim relawan sahabat perempuan dan anak, organisasi perempuan hingga unsur kecamatan dan desa dampingan Desa Ramah Perempuan Peduli Anak. (MC Bone Bolango/AKP/toeb)