Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan, Dinsos-P3AP2KB Bone Bolango Undang Pemangku Kepentingan

:


Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Rabu, 27 Juli 2022 | 06:16 WIB - Redaktur: Tobari - 118


Bulango Selatan, InfoPublik - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kabupaten Bone Bolango menyelenggarakan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan.

Dan simulasi rembuk perempuan tingkat Kabupaten Bone Bolango tahun 2022, di Aula Kantor Desa Ayula Selatan, Kecamatan Bulango Selatan, Senin (25/7/2022).

Kepala Dinas Sosial, P3AP2KB Bone Bolango, Lukman A. Daud mengatakan kegiatan sosialisasi ini perlu kita lakukan karena hingga saat ini masih terjadi kekerasan terhadap perempuan apalagi terhadap anak.

“Lewat kegiatan ini kita mengundang semua pemangku kepentingan maupun stakeholder terkait untuk sama-sama berpikir bagaimana mencegah terjadinya peristiwa kekerasan terhadap perempuan,” kata Lukman A. Daud.

Mereka yang diundang, sebut Lukman, meliputi pemerintahan desa, OPD driver dan juga instansi vertikal.

”Mereka kita ikutsertakan di dalamnya semata-mata untuk memberi penguatan bahwa tim kita itu kuat untuk menghadapi terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan paling utama adalah mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan,” ujar Lukman.

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Oktavianita Helingo menambahkan kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat dalam meningkatkan pelayanan pengaduan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Serta penghapusan diskriminasi serta peningkatan pencegahan kekerasan terhadap perempuan.

Selain itu, sebagai upaya dalam perlindungan terhadap perempuan dan anak serta memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya untuk mencapai kesetaraan gender.

Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Ayula Selatan sebagai salah satu desa Pilot Projek Kementerian PPPA RI dalam program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak.

Peserta kegiatan adalah tim relawan sahabat perempuan dan anak, Kejaksaan, kemenkumham, organisasi perempuan, gugus tugas DRPPA, dan kepala-kepala desa dampingan DRPPA.  (MC Bone Bolango/AKP/toeb)