:
Oleh MC KAB KAPUAS, Rabu, 20 Juli 2022 | 15:18 WIB - Redaktur: Kusnadi - 119
Kuala Kapuas, InfoPublim – Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Drs. Septedy membuka kegiatan Kampanye dan Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Nasional di Kabupaten Kapuas Tahun 2022, bertempat di Aula Bappeda Kapuas, Selasa (19/7/2022).
Hadir dalam acara tersebut Plt. Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalteng dr. Muhammad Fitriyanto Leksono, Anggota DPR RI Komisi IX H. Alifudin, Kepala Dinas Sosial Kapuaten Kapuas Budi Kurniawan, Tokoh Masyarakat Ismail, masyarakat Kabupaten Kapuas serta undangan yang hadir.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Drs. Septedy dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan momentum yang tepat untuk menindaklanjuti arahan Presiden RI tentang target penurunan stunting menjadi 14 persen dan target penurunan stunting di Kabupaten Kapuas 14.29 persen pada tahun 2024.
“Dengan menggerakkan seluruh instansi Perangkat Daerah yang tugas fungsinya terkait dengan permasalahan stunting untuk bekerja sama dengan Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng dalam melakukan akselerasi program dan upaya yang inovatif dan diharapkan dapat membangun komitmen kita bersama agar mencapai sasaran dan target Program Kerja Nasional, khususnya upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kapuas,” tutur Septedy.
Sementara itu Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng dr. Muhammad Fitriyanto Leksono menyampaikan bahwa salah satu startegi pencegahan stunting adalah meningkat kualitas pengasuhan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), karena masa tersebut merupakan Golden Age Periode dalam pertumbuhan dan perkebangan anak.
“Percepatan penurunan stunting memerlukan komitmen yang kuat dari kita semua, tidak hanya di tingkat provinsi, upaya advokasi pemerintah daerah juga harus optimal karena masa depan kita tergantung pada aksi dan langkah kolaboratif yang kita lakukan sekarang, dengan itu kita harus optimis namun tidak boleh lengah karena anak-anak bangsa adalah bagian dari masa kini dan masa depan,” ucap Fitriyanto. (hmskmf)