:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Senin, 18 Juli 2022 | 10:05 WIB - Redaktur: Kusnadi - 264
Boven Digoel, InfoPublik - "Dua puluh tahun bergulirnya Dana Otonomi Khusus (Otsus) di Papua kami masyarakat Firiwage hanya dengar nama, kami belum pernah melihat apalagi merasakan Dana Otsus," kata salah satu warga Kampung Firiwage Distrik Firiwage Efraem Yaluwo pada sesi tanya jawab, dalam kegiatan Sosialisasi Penggunaan Dana Otsus bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Digoel di Balai Kampung Firiwage Jumat (15/07/22).
Menurut Efraem Yaluwo, kalau berbicara Anggaran Dana Otonomi Khusus, sampai saat ini belum menyentuh langsung pada masyarakat kecil yang ada di pedalaman dan kampung-kampung.
"Baiknya sosialisasi ini dilakukan pada Dinas, Badan Kantor yang mengelola dana Otsus, karena kami masyarakat tidak tahu uang tersebut, kami hanya dengar nama," ucap Efraem.
Tetapi kalau bicara Dana Kampung menyentuh langsung kami masyarakat kecil, karena output dari anggaran Dana Kampung inilah yang kini masyarakat nikmati.
Hal senada juga disampaikan salah satu warga Kampung Waliburu Distrik Firiwage Minggus Hinihatu.
Ia menyebut baiknya regulasi penyaluran Dana Otonomi Khusus diubah dan diperlakukan sama seperti Dana Kampung (DK) sehingga anggaran tersebut diswakelola oleh masyarakat sendiri.
"Bukti pembangunan yang ada sekarang di kampung ini, dikerjakan dengan DK, jadi kalau Dana Otsus juga dilakukan seperti dana kampung pasti kampung-kampung sudah maju dan masyarakat merasakan langsung Dana Otsus itu," jelas Minggus. (MC.Boven Digoel/ARFK).